BATANG - Belum genap setahun, Kabupaten Batang dipimpin oleh Penjabat atau Pj Bupati Lani Dwi Rejeki. Tetapi Lani yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Batang ini bukan hanya sukses menjaga kondusivitas dan kontinyuitas di masa pemerintahan transisi. Lebih dari itu, Lani juga mencatatkan banyak penghargaan yang menjadi kado spesial memperingati HUT Batang ke-57, Sabtu (8/4/2023) lalu.
Lani adalah seorang birokrat tulen, yang memulai karirnya sebagai ASN dari nol hingga menduduki posisi tertinggi sebagai Sekda Batang. Ia memang tak pernah membayangkan akan diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Batang, namun ketika takdir menggariskan pengabdiannya berlanjut meneruskan estafet kepemimpinan Kabupaten Batang usai berakhirnya masa kepemimpinan Wihaji-Suyono pada Mei 2022 silam, pengalaman dan kapasitasnya sebagai birokrat ternyata amat membantunya mengemban amanah sebagai Pj Bupati Batang.
"Saya ini ASN murni, birokrat tulen, jadi tidak pernah membayangkan bahwa kelak akan diamanahi menjadi Penjabat Bupati Batang. Tetapi ketika mendadak Allah menakdirkan saya untuk mengemban amanah ini, tentu saja amanah harus ditunaikan sebaik mungkin," tutur Lani baru-baru ini.
Menurut Lani, janji dan sumpah seorang ASN adalah menjaga profesionalitas, integritas dan loyalitas. Ia sadar, bahwa memimpin wilayah sebesar Kabupaten Batang dengan berbagai kompleksitas masalah sekaligus potensinya tentu tidaklah mudah.
"Kalaupun kami mampu menjalaninya, tidak lain karena support system dari teman-teman birokrasi, sinergi dengan Forkopimda, serta kolaborasi terus menerus dengan berbagai stakeholder dan rakyat Kabupaten Batang, sehingga kita bisa mengikhtiarkan mimpi kesejahteraan itu secara bersama-sama," terangnya.
Lani resmi dilantik sebagai Pj Bupati Batang per 22 Mei 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Belum lama ini, Ganjar pun secara terbuka memuji kinerja Lani dalam menjaga pemerintahan transisi melalui kapasitas pengalamannya di birokrasi yang mumpuni.
Faktanya, pujian Ganjar bukanlah pepesan kosong, mengingat selama hampir setahun ini Lani bukan hanya sukses menjaga kondusivitas dan kontinyuitas jalannya pemerintahan di Kabupaten Batang. Lebih dari itu, dengan beban berat membawa Kabupaten Batang yang tengah bermatamorfosa menjadi sentrum investasi dan daerah industri baru, Lani dipandang cukup mampu menunaikannya.
Iklim investasi berhasil dijaga, sehingga Kabupaten Batang tetap menempati posisi tiga besar realisasi investasi Jawa Tengah di tahun 2022 dengan nilai Rp 5,878 triliun.