*5 Warga Winduaji Dilarikan ke Rumah Sakit
PANINGGARAN - Tak kuat menanjak, kendaraan takbir keliling terjun ke sungai di Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jumat (21/4/2023) malam. Akibatnya, lima warga desa setempat dilarikan ke RSUD Karanganyar.
Data Radar, kecelakaan tunggal itu terjadi saat kendaraan yang mengangkut warga usai melakukan takbir keliling hendak kembali ke Dukuh Sidomas, Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Namun, armada yang ditumpangi peserta takbir keliling ini tak mampu menanjak di medan yang menanjak, curam, licin, dan menikung. Akibatnya, kendaraan takbir keliling terjun ke sungai.
"Para korban sempat dilarikan ke Puskesmas Paninggaran, namun akhirnya dirujuk ke RSUD Karanganyar," terang Zamroni, warga Paninggaran.
Kelima korban akibat kendaraan takbir keliling terjun ke sungai itu masing-masing Murofik (26), Ali Murthado (22), Rispendi Maulana (17), Khoril Anwar (30), Awaludin (23), Fadil (32), Nurul Imam (21), dan Ahmad Fidyani (27). Kelimanya warga Dukuh Sidomas, Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
Kades Winduaji Muamal, mengatakan, kondisi para korban kecelakaan di malam takbiran itu sudah membaik. Empat korban sudah diperbolehkan pulang pada Jumat (21/4/2023) malam. Hingga Sabtu (22/4/2023), masih ada satu korban yang dirawat di RSUD Karanganyar.
"Sudah pulang semalam. Tinggal satu masih di RSUD," kata dia, Sabtu sore.
Sementara itu, pelaksanaan takbir keliling di Kabupaten Pekalongan secara umum berjalan dengan tertib. Meskipun ada beberapa peserta takbir keliling yang euforia berlebihan. Sehingga mengurangi makna takbir keliling malam itu.