Kota Pekalongan - Memahamkan moderasi beragama kepada para santri menjadi salah tujuan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam programnya yang berbentuk sapa pelajar dan santri.
Moderasi Beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. Inilah yang diusung FKUB untuk disosialisasikan ke pelajar dan santri.
Ketua FKUB Kota Pekalongan, Ketua FKUB Kota Pekalongan, KH Ahmad Marzuki mengungkapkan rasa syukurnya pada putaran kedua Sapa Pelajar dan Santri di SMA Islam ini animo pelajar luar biasa. "Para pelajar antusias menyampaikan aspirasinya. Bahwasanya moderasi beragama di SMA Islam ini bisa dikembangkan, tak hanya di sekolah tapi juga masyarakat," tutur Kyai Marzuki.
Dikatakan Kyai Marzuki, pelajar perlu memaklumi Indonesia sebagai negara yang memiliki bermacam-macam agama dan harus menerima perbedaan. Artinya ketika memiliki paham A tidak usah menyalahkan paham lainnya.
Sementara itu, Kepala SMA Islam setempat, Ari Susanto mengaku baru tau FKUB. "Alhamdulillah anak kami mayoritas berlabel SMA Islam tak bermasalah dengan moderasi beragama. Dalaam pembelajaran PPKN juga ditanamkan hal serupa agar ketika terjun di masyarakat menjumpai hal ini para pelajar dapat bertoleransi," kata Ari.
Menurut Ari melalui kegiatan ini pengetahuan para pelajar semakin luas. Harapan ke depannya para pelajar di SMA Islam ini dapat menjadi generasi penerus. (mal)