*Jangan Tebar Ujaran Kebencian dan isu SARA
KENDAL - Pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kendal tahun 2020 belum sampai pada tahapan penetapan calon kepala daerah. Namun begitu kini suhu politik yang ada sudah terasa menghangat.
Hal itu terlihat sejumlah bakal calon yang diusung dari berbagai partai politik mulai bekerja keras untuk mencari simpati masyarakat. Tahun politik saat ini yang berada di tengah pandemi Covid-19 agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Kendati demikian, kondisi sosial dan situasi harus tetap terjaga dengan damai dan sejuk.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengajak semua unsur lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kendal tetap dalam suasana kondusif, adem, damai dan sejuk menghadapi Pilkada nanti.
"Pilkada adalah proses demokrasi untuk mencari pemimpin yang terbaik maka ciptakan suasana yang damai selama proses berdemokrasi," katanya, Rabu (29/7).
Politisi PKB yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kendal ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga iklim pesta demokrasi Pilkada dengan damai, meski beda pilihan.
"jangan saling menghujat. Mari kita sambut pesta demokrasi dengan baik, untuk bersama-sama mendapatkan pemimpin yang amanah dan lebih baik," ungkap Makmun.
Terlebih, pihak Polres Kendal juga turut serta mendukung pelaksanaan Pilkada Kendal yang akan digelar pada bulan Desember mendatang tetap kondusif, damai, tertib dan aman.
"Saya dukung penuh upaya Polres dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kendal pada Pilkada Desember mendatang sehingga berjalan damai, lancar dan aman," tandasnya.
Pria yang hobby goes (bersepeda) ini juga berpesan kepada masyarakat, agar tetap bijak dalam bermedia sosial di era digital saat ini. Serta tingkatkan partisipasi pesta demokrasi untuk tidak golput.
"Jangan tebar ujaran kebencian, black campaign, dan isu SARA. Jangan saling menyerang, gunakan hati nurani jangan sampai golput. Partisipasi masyarakat tinggi akan membuat legitimasi pemimpin kuat," pungkasnhya. (lid)