Dari total panjang jalan nasional di Jateng-DIY tersebut, kemantapan jalan nasional di wilayah di Jawa Tengah sudah 93,2 persen dan DIY 97,97 persen.
"Di Pantura ruas Pemalang-Pekalongan - Batang juga dipastikan sudah siap menyambut para pemudik."
"Penanganan rekonstruksi jalan dengan penggantian rigid Pemalang-Pekalongan totalnya 3,9 km yang berada di antara KM 110, hingga 127 sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dilalui arus kendaraan. "
Yudha menuturkan selain penanganan rekonstruksi jalan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk menangani lubang dengan peralatan patching manual, serta alat coldmilling untuk meratakan permukaan aspal yang bergelombang kemudian dilapis aspal ulang (overlay) di titik-titik tertentu terutama di lingkar Pemalang.
"Untuk area Batang-Pekalongan tim menangani lubang dengan patching. Kami selalu mengecek apakah kondisi jalannya baik. Jumlah lubang 18 buah selesai hari ini. Namun bila ada tambahan lubang baru setelah hujan akan ditangani dalam waktu 1x24 jam," tuturnya.
Menurutnya, hal ini tentu menjadi perhatian, karena jika ada kerusakan bisa menjadi rawan kemacetan. Material yang digunakan adalah campuran aspal panas atau hotmix dan aspal dingin Tambal Cepat Mantap (TCM).
"Kelebihan TCM dapat digunakan pada saat kondisi jalan tergenang, cepat tanpa harus menunggu karena sudah ready stok dalam kemasan."
Dari hasil penanganan tim PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, lubang-lubang baru dan bleeding di ruas Pemalang- Pekalongan serta Jalan Lingkar Pemalang yaitu Jalan Letjen Suprapto, Jalan M Yamin, dan Jalan MT. Haryono telah dikerjakan dengan cold milling machine dan overlay satu lapis aspal.