KOTA - Akademi sepakbola Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara, menggelar seleksi terbuka di Kota Pekalongan, Sabtu (6/5/2023) di Lapangan Peturen, Tirto, Kota Pekalongan. Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh SSB Indonesia Muda (IM) Pekalongan itu, terdapat 115 anak dari berbagai kelompok umur turut serta menjadi peserta seleksi.
Manajer MFA Banjarnegara, Heri Purnomo mengungkapkan, seleksi kali ini merupakan bagian seleksi terbuka yang akan dilaksanakan MFA Banjarnegara di empat kota di tahun 2023. Salah satunya Kota Pekalongan. Dia menjelaskan, seleksi ditujukan untuk calon anak didik dengan kriteria tahun kelahiran mulai 2005 hingga 2012.
"Hari ini kami melaksanakan seleksi terbuka untuk area Pekalongan dan sekitarnya. Kami berterima kasih karena sudah diberikan tempat dan waktu untuk menggelar seleksi ini. Alhamdulillah antusias di Pekalongan cukup tinggi dengan jumlah peserta yang mengikuti lebih dari 100 anak," tuturnya.
Dari hasil seleksi, lanjut Heri, pihaknya sudah memilih antara 5 sampai 7 pemain di setiap kelompok umur. Mereka juga telah dibagi sesuai grade yakni mulai Grade C sampai Grade A+. Pembagian grade tersebut, nantinya akan menentukan beasiswa yang akan diberikan kepada calon anak didik.
Karena MFA tidak hanya akan bertanggung jawab untuk membina dan mengasah skil sepakbola anak-anak didiknya. MFA juga akan bertanggung jawab terhadap pendidikan formal hingga pendidikan agama seluruh anak didik. "Jadi beasiswa yang diberikan nanti yaitu untuk pendidikan formal mulai SD sampai perguruan tinggi. Grade yang sudah ditetapkan akan menentukan beasiswa yang akan didapatkan," jelasnya.
Seleksi terbuka di luar Banjarnegara yang digelar kali ini, dikatakan Heri merupakan tahun yang kedua. Di tahun pertama pihaknya menggelar seleksi di Petarukan dan Kebumen. Tahun ini rencananya ada empat kota yang akan disinggahi untuk pelaksanaan seleksi terbuka.
MFA Banjarnegara, diketahui juga sudah menyumbangkan banyak pemain ke klub-klub besar Liga 1 untuk kelompok umur. Diantaranya di tahun 2022 lalu yakni tiga pemain masuk ke PSIS, tiga pemain masuk ke RANS Nusantara FC, tiga pemain di Bhayangkara FC dan masing-masing satu pemain di Dewa United dan Persija Jakarta.
"Yang jelas kami dari tim kepelatihan dan manajemen ingin mencari bakat pesepakbola di berbagai kota. Kebetulan sebelumnya kami juga sudah sering silaturahmi dan komunikasi intens dengan pihak IM Pekalongan. Beberapa pemain IM Pekalongan juga sudah ada yang di MFA. Sehingga untuk kegiatan kali ini kami dibantu dari IM Pekalongan," katanya.