BATANG - Sebanyak 6.667 keluarga, termasuk beresiko Stunting di Kabupaten Batang, menerima bantuan pangan mentah dari pemerintah.
Bantuan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan stunting di Kabupaten Batang, dan untuk tahap pertama mulai distribusikan Kamis 11 Mei 2023.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bantuan pangan diberikan supaya anak-anak balita di Kabupaten Batang terbebas dari stunting.
"Selain itu, para ibu yang sedang hamil juga diupayakan dipantau dan tercukupi gizinya, sehingga diharapkan bayi yang dilahirkan nanti tidak stunting," ujar Lani Dwi Rejeki pada acara peluncuran distribusi bantuan di Pendopo Kantor Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis 11 Mei 2023.
Dijelaskan, untuk penyaluran bantuan sendiri bekerjasama dengan Pos Indonesia Cabang Pekalongan yang ditunjuk oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan akan mulai tanggal 11 sampai 13 Mei 2023.
"Bantuan yang diberikan sendiri terdiri dari bahan makanan mentah, berupa daging ayam satu kilogram dan 10 butir telur Rincianya, standar daging ayam berat bersih 0,9 kg dan perbutir telur harus 6,5 gram beratnya. Bantuan akan diterima tiga tahap selama tiga bulan,” beber Lani Dwi.
Pada acara tersebut juga dijelaskan, para penerima bantuan pangan diminta supaya langsung mengamankan bahan makanan yang memang berbentuk mentah. Seperti disimpan dalam freezer atau kulkas jika belum ingin dimasak, agar tetap terjaga kesegarannya.
“Bantuan yang diberikan oleh pemerintah patut kita syukuri bersama. Apalagi saat ini ada beragam jenisnya, seperti uang tunai maupun paket sembako," tandas Lani Dwi Rejeki. (don)