Jalan Berlumpur, Siswa Nyeker Ke Sekolah

Rabu 02-10-2019,10:00 WIB

LEPAS SEPATU - Para pelajar SDN 2 Wonokerto Kulon berjalan kaki dengan nyeker (melepas sepatu) akibat kondisi jalan yang rusak dan Berlumpur. Foto: Hadi Waluyo.

Area lampiran

WONOKERTO - Warga Kecamatan Wonokerto mengeluhkan kondisi sejumlah ruas jalan di wilayah itu yang masih rusak. Akibat tergenang rob, meskipun genangan air rob tidak setinggi dulu, sejumlah ruas jalan yang rusak ini berubah menjadi berlumpur. Akibatnya, mobilitas warga terganggu.

Salah satu dampak kerusakan jalan ini dirasakan oleh para pelajar di wilayah itu. Para pelajar sekolah dasar (SD) yang akan berangkat ke sekolah di SDN 2 Wonokerto Kulon, Selasa (1/10) pagi, tampak melepas sepatu mereka. Para pelajar ini terpaksa nyeker ke sekolah agar sepatu mereka tidak kotor dan terjebak di dalam kubangan jalan berlumpur.

Tokoh masyarakat Kecamatan Wonokerto, Sumar Rosul, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Pekalongan, kemarin, menuturkan, ruas jalan yang rusak di wilayah pesisir Wonokerto di antaranya, ruas jalan Wonokerto-Perumahan Nelayan sepanjang 500 meter, Wonokerto-SMP Wonokerto sepanjang 200 meter, Wonokerto-Tratebang sekitar 300 meter, dan Api Api-TPI Jambean sepanjang 500 meter.

"Ruas jalan ini masih rusak. Kondisi diperparah karena lima hari kemarin ada rob," ujar Sumar.

Ia berharap, agar sejumlah ruas jalan yang rusak itu bisa segera diperbaiki. Diharapkan, perbaikannya bisa dilakukan pada tahun anggaran ini.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Wahyu (Wahyu Kuncoro, Kepala DPU dan Taru, red) terkait kondisi jalan di sini. Beliau menyatakan akan melakukan survei. Mudah-mudahan bisa segera ditangani," harap dia. (ap5)

Tags :
Kategori :

Terkait