*Di Dukuh Karyamukti, Desa Garungwiyoro
KANDANGSERANG - Warga Dukuh Karyamukti, Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan ketar-ketir. Pasalnya, intensitas hujan tinggi yang hampir tiap hari mengguyur wilayah pegunungan itu mengakibatkan tanah di pemukiman warga ambles.
Dampaknya, sejumlah rumah penduduk dan bangunan musala mengalami retak-retak. Jalan di pemukiman pun ambles dan longsor.
Danramil Kandangserang Kapten Nurkhan, Rabu (15/1) petang, menuturkan, kemarin sore, sekitar pukul 16.00 WIB, di Dukuh Karyamukti, Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang telah terjadi jalan ambles, longsor dan retakan di rumah warga, dan musala.
"Ini diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan hampir terjadi setiap hari. Kontur tanah di wilayah ini juga labil," terang dia, pada radarpekalongan.co.id.
Berdasarkan pendataan sementara hingga kemarin sore, akibat tanah ambles di wilayah itu mengakibatkan jalan longsor sepanjang 13 meter, dan jalan retak sekitar 15 meter dan ambles dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Rumah Lutfi Asror di RT 03 RW 02 retak dengan panjang 10 meter, dan kedalaman sekitar 30 cm. Selanjutnya, musala di kampung itu juga retak-retak sepanjang 9 meter.
"Retakan dan ambles masih bisa terus bertambah apabila hujan terus mengguyur," imbuh dia. (had)