KARANGANYAR - Kondisi wilayah Desa Wonosari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan terbilang minim fasilitas penerang jalan umum (PJU). Utamanya adalah ruas jalan sepanjang desa yang gelap. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat setempat sangat mengharapkan ada proyek aspirasi dari anggota DPRD untuk pengadaan PJU.
Dijelaskan Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Karanganyar, Djoko Suwanto, wilayah desanya terbagi menjadi lima dusun, yakni Dusun Doplang, Dusun Juwono, Dusun Serangguling, Serangansem, dan pedukuhan Kentung. Namun sangat disayangkan wilayah sepanjang dusun belum mendapatkan penerangan yang memadai, hanya penerangan seadanya dari swadaya warga.
Dari pantauan Radar sepanjang jalan desa yang melewati perasawahan dan kebun-kebun antar dusun cukup jauh, nampak terlihat lampu penerangan tiang terkesan seadanya, bahkan banyak yang masih memanfaat tiang listrik.
"Saya pernah mengajukan 20 unit PJU ke anggota dewan, namun dapatnya hanya 2 unit. Harapakan kami, ada aspirasi lagi untuk memenuhi kebutuhan penerangan di desa," ungkapnya kepada Radar, Senin (4/5/2020).
Luas wilayah Desa Wonosari disebut Djoko cukup panjang, sehingga prioritas pembangunan seperti perbaikan jalan, senderan, dan sarana pertanian menjadi prioritas utama jika dibanding kebutuhan PJU. Anggaran dana desa (DD) karenanya habis untuk perbaikan infrastruktur vital tersebut.
"Harapan kami biar ada aspirasi masuk, sehingga ke depan desa kami bisa mendapatkan penerangan yang memadai, tidak gelap gulita seperti wilayah pegunungan," ujarnya. (jun)