KOTA - Indonesia emas makin mendekat pada 2045, untuk itu perlu adanya penguatan profesionalisme dan peran guru-guru PAUD agar percepatan kualitas pendidikan semakin meningkat. Salah satu upaya yang bisa dilaksanakan yaitu mengikutsertakan tenaga pendidik dalam kegiatan porseni di tingkat provinsi Jawa Tengah serta nasional guna mengasah kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.
Seperti yang sedang dilakukan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekalongan, Ketua IGTKI melalui Wakil Ketua, Sutini mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan perwakilan dari guru PAUD berbakat untuk dapat menyalurkan potensinya di kegiatan porseni IGTKI tingkat provinsi dan nasional lewat dua lomba yakni lomba bercerita dengan alat peraga dan lomba tari kreasi.
“Porseni IGTKI tidak tiap tahun digelar, khususnya di tahun 2023 ini menjadi tahun perdana setelah vakum karena pandemi. Untuk porseni tingkat provinsi bulan September, tingkat nasional bulan Oktober, sebelum itu kita pekalongan menyiapkan seleksinya,” tuturnya belum lama ini dalam kegiatan workshop bercerita dengan alat peraga.
Sutini menuturkan sebelumnya beberapa prestasi berhasil disabet oleh para pendidik di ajang porseni, antara lain lomba sandiwara boneka juara II di tingkat provinsi, lomba bercerita dengan alat peraga juara harapan I di tingkat provinsi, lomba gerak dan lagu tingkat provinsi dan lainnya.
“Bercerita sangat erat dengan proses kegiatan belajar mengajar di jenjang PAUD, karena akan mendekatkan hubungan antara guru dengan anak-anak, harapannya guru bisa lebih terampil, kreatif dalam melakukan cerita lebih menarik untuk anak-anaknya supaya menunjang proses KBM,” pungkasnya. (mal)