Pemuda Asal Petungkriyono Raih Juara 1 Lomba Ide Bisnis

Rabu 24-05-2023,15:00 WIB
Reporter : Triyono

KAJEN - Pemuda asal Kecamatan Petungkriyono, Amat Wasis Efendi, ditetapkan sebagai pemenang pertama lomba ide bisnis. Pemuda asal Desa Tlaga Pakis itu menjadi juara dengan judul Ide Bisnis Petung Fresh.

Sementara sebagai juara kedua yakni Ummu Nabilah pemudi asal Desa Siwalan, Kecamatan Siwalan dengan judul ide bisnis Megono Instan Aneka Rasa. Untuk juara 3 diraih oleh Isnah Karimah, pemudi asal Desa Nyamok, Kecamatan Kajen yang membawa judul ide bisnis Supaku Kerupuk Jamur Tiram. 

Ketiga pemenang mendapatkan piagam yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi, di sela-sela kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (22/5/2023). Ketiganya juga mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp25 juta. Selain tiga pemenang, juda ditetapkan 10 pemenang favorit yakni mereka yang berhasil masuk ke babak semifinal.

Wakil Bupati Pekalongan mengapresiasi atas gagasan ide bisnis pemuda Kabupaten Pekalongan. Karena dengan acara tersebut maka bisa memunculkan generasi muda berinvonasi bisnis. "Kami ucapkan selamat dan terus berinovasi untuk menggali potensi usaha di Kabupaten Pekalongan. Semoga para juara ini kedepan bisa mengimplementasikan ide bisnis ke lingkungan masing-masing, " ungkapnya. 

Kepala Bidang Pemuda Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang Arifiyanto menambahkan, dari 70 peserta pendaftar lomba ide bisnis Pemuda ada 13 peserta masuk semi final. Kemudian dewan juri menetapkan 3 juara setelah dilakukan penilaian melalui paparan dan tinjauan ke lapangan. 

"Ke depan dari para juara ini ide bisnisnya ini bisa diimplementasikan. Artinya ide bukan sekedar ide namun bagaimana beberapa ide ini bisa dikerjakan di lapangan. Sehingga pemuda yang ada di Kabupaten Pekalongan tidak hanya menunggu pekerjaan akantetapi ide bisnis ini dilapangan dapat dikerjakan pemuda yang lain, " katanya. 

Dengan ide bisnis, kedepan angka pengangguran turun dapat meningkatkan pendapatan bagi temen teman pemuda yang lain. Kemudian untuk tindak lanjuti dari 13 peserta yang masuk grand final akan dilaksanakan dengan SWP (Sekolah Wirausaha Pemuda). 

"Jadi kemarin peserta yang memiliki ide l bagus akan kita matangkan kita latih 2 sampai 3 hari, kita gembleng hingga matang jiwa kewirausahaannya. Kemudian mereka untuk terjun ke lapangan ditahun 2024, jadi ini lebih berkelanjutan tidak hanya lombanya namun didampingi dalam pengejawantahan di lapangan, " lanjutnya. 

Untuk itu ia berharap sesuai dengan program pengaruh utama di desa ekstrem, maka beberapa ide bisnis tersebut nanti di lapangan mampu diterapkan beberapa desa ekstrem miskin. 

"Sehingga dapat mengentaskan kemiskinan di desa desa ekstrem miskin dan akan kita coba nanti dimulai dari Kecamatan Paninggaran doanya saja mungkin bulan depan akan kita turun, " tandasnya.(Yon) 

Kategori :