*Berkiprah untuk Masyarakat
KOTA - Ikatan Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kota Pekalongan akan menyelenggarakan kegiatan Halal Bi-Halal antar program studi, fakultas dan program studi (prodi) pada tahun 2023. Kesempatan pertemuan ini juga akan dimanfaatkan Kagama untuk terus berkontribusi dan berkontribusi. meningkatkan eksistensinya di masyarakat melalui rangkaian program yang disiapkan oleh pengurusnya.
Wakil Presiden I Kagama Kota Pekalongan yang lulus dari Universitas Gajah Mada tahun 1981, Dr. Dwi Heri Wibawa menjelaskan, Pengurus Kagama Kota Pekalongan sudah berdiri sejak tiga tahun lalu dan dilantik oleh Ketua Kagama Pusat, Ganjar Pranowo. Dr. Heri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus Kagama yang telah menyempatkan diri untuk menghadiri Halal Bi-Halal Gathering yang rutin diselenggarakan tahun ini.
“Kagama Kota Pekalongan mengadakan Halal Bi-Halal Gathering karena masih ramainya hari raya Idul Fitri. “Kami secara rutin menyelenggarakan Halal Bi Halal setiap tahun sebagai tempat berkumpulnya alumni dari berbagai generasi, fakultas dan program studi,” ujarnya.
Menurutnya, Kagama telah menyiapkan rangkaian program tahunan yang dijalankan secara rutin dan langsung terjun ke masyarakat, seperti: penyelamatan di daerah yang membutuhkan transportasi selama masa banjir ini, bantuan buka puasa, perlengkapan mandi dan pakaian. Cocok untuk panti jompo terlantar dan ODGJ di Rumah Kesejahteraan Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan selama Ramadan 2023 dan seterusnya.
Hal ini tidak lepas dari antusiasme pengurus dan anggota KAGAMA yang secara sukarela memberikan kontribusi bulanan untuk program dukungan yang dikembangkan bersama.
“Tanpa partisipasi mereka, program yang disiapkan tidak akan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Anggota Kagama Kota Pekalongan Heru Setiawan menjelaskan, Himpunan Kagama merupakan perkumpulan lulusan Universitas Gajah Mada Kota Pekalongan dari berbagai fakultas dan program studi.
“Kami mendorong Kagama untuk terus membantu yang membutuhkan dengan selalu berkolaborasi dengan pemerintah,” jelas Heru.
Lanjutnya, karena persoalan yang dihadapi pemerintah begitu kompleks dan membutuhkan partisipasi semua pihak.
“Setidaknya KAGAMA dapat memberikan ide dan pemikiran serta bantuan fisik kepada masyarakat luas, kami berharap kedepannya KAGAMA dapat semakin eksis dan semakin aktif di masyarakat, yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, apakah memberikan kontribusi untuk kemajuan kota, memotivasi pembelajaran masyarakat, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” tutupnya. (mal)