BATANG - Penampilan e-Gamelan menjadi salah satu hal yang spesial dalam kegiatan Penyerahan siswa kelas 9 SMPN 1 Subah kali ini, Senin (29/5/2023). Penampilan ini terasa spesial, lantaran meski secara fisik tak memiliki peralatan gamelan lengkap, dengan perkembangan teknologi siswa bisa tetap menyajikan musik alunan gamelan.
Mengandalkan aplikasi e-gamelan, para siswa bisa menyuguhkan aneka lagu. Mulai dari "Menthok-Menthok, “ Gugur Gunung” dan “Ojo Dipleroki”. Penampilan ini pun sukses menyemarakkan kegiatan penyerahan yang diikuti oleh 191 murid kelas 9 dan orang tua.
"Meski tak punya gamelan lengkap, kami punya prinsip tiada ranting akarpun jadi. Hal itu yang membuat saya, sebagai kepala sekolah berani untuk mewujudkan sekolah berbudaya di sini. Dengan tetap nguri-uri budaya jawa dengan menampilkan karawitan walaupun menggunakan aplikasi e-gamelan," ujar Kepala SMPN 1 Subah, Aryatmono Siswadi saat diwawancarai usai kegiatan.
Kegiatan penyerahan siswa kelas 9 ke orang tua sendiri merupakan agenda tahunan yang biasanya diselenggarakan oleh sekolah sekolah. Dimana tahun ini pentas e-Gamelan menjadi salah satu sajian hiburan dalam kegiatan ini .
"Mengapa memainkan e-gamelan, karena SMP Negeri 1 Subah sebagai salah satu Sekolah berbasis Budaya namun tidak memiliki seperangkat alat musik gamelan," imbuhnya.
Tak hanya e-Gamelan, komitmen SMPN 1 Subah untuk menjadi sekolah berbasis Kebudayaan juga ditunjukkan lewat kirab memasuki ruangan dengan iringan Kebo Giro.
"Kami apresiasi semua siswa kelas 9 dan juga seluruh guru yang sudah sukses membina siswa kelas 9, sehingga dapat lulus dengan nilai yang memuaskan," imbuhnya.
Pengawas SMP Disdikbud Batang, Sri Mulyono, mengapresiasi kegiatan yang disebutnya perdana di Batang, yakni perpisahan kelas 9 menyajikan kesenian dengan menampilkan karawitan e-gamelan.
“Walaupun kita tidak memiliki wujud seperangkat alat musik gamelan, namun siswa-siswi yang luar biasa bisa mengharmoniskan suara-suara alat music gamelan hanya melalui aplikasi e-gamelan. Sangat luar biasa," tuturnya.
Ketua Komite SMPN 1 Subah, Ali Wahyurini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh guru SMPN 1 Subah. Harapannya, bekal dari guru bisa memotivasi siswa untuk meraih cita-citanya.
"Kami senang dan puas atas layanan yang telah diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswa maupun para orang tua/wali siswa," imbuhnya.
Kegiatan ini pun dilanjutkan dengan pengumuman dan pemberian penghargaan kepada kelas 9 yang berpretasi. Kemudian juga turut dihadirkan aneka pentas seni, seperti seni Tari Nelkayan, tari Saman, Drama Tari Timun Mas dan band dari kelas 9. (nov)