**RSUD Kesesi
KAJEN - RSUD Kesesi Kabupaten Pekalongan secara bertahap tengah mempersiapkan untuk menjadi Rumah Sakit tipe D. Namun demikian untuk bisa melayani peserta BPJS, saat ini terkendala kekosongan dokter umum.
Untuk memenuhi syarat akreditasi tersebut, pihak RSUD Kesesi menyampaikan secara langsung kekurangan dokter umum saat Raker bersama Pimpinan dan Gabungan Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Pekalongan.
Direktur RSUD Kesesi, Khamim usai Raker menyampaikan bahwa RSUD Kesesi harus akreditasi untuk melayani pasien peserta BPJS. Sebab tanpa akreditasi sesuai aturan tidak bisa melayani peserta BPJS. Sedangkan akreditasi harus wajib memenuhi syarat Sarana Prasarana dan SDM.
"Untuk Sarpras minimal kami sudah mencukupi sedangkan untuk dokumentasi dan administrasi sedang kami lengkapi yang memang masih ada beberapa kekurangan. Kemudian untuk Sumber Daya Manusia kami masih terkendala pada dokter umumnya. Sehingga kami sampaikan pada rapat dewan kali ini mohon kami supaya mendapat dukungan untuk menambah dokter yang ada di Puskesmas," katanya.
Diakui bahwa dengan pindahnya dokter umum memang tidak ada efek lain di Puskesmas dan tidak begitu berpengaruh karena dirinya juga pernah dinas di Puskesmas.
"Jadi apabila tanpa kami ada tambahan dokter umum maka kami tidak mungkin bisa melakukan akreditasi karena itu adalah syarat utama dari jumlah minimal dokter umumnya. Kalau spesialis untuk dasar tipe D sudah ada seperti penyakit dalam, anak, bedah, kandungan kebidanan. Karena mewakili bedah dan kebidanan maka harus memiliki anastesi. Jadi kami sudah lengkap kelimanya ada semua tinggal untuk dokter umumnya," lanjut Khamim.
Untuk itu pihaknya memohon kepada DPRD agar memberikan penekanan pada Pemda agar mau memindahkan dokter yang ada di Puskesmas. Mengenai siapanya terserah dari pihak Pemda yang penting RSUD Kesesi bisa akreditasi dan segera menangani dan melayani masyarakat peserta BPJS
Guna mempercepat proses akreditasi, pihak RSUD Kesesi sudah melakukan koordinasi dan mempersiapkan berbagai ketentuan yang ada.
"Kami sudah berkirim surat kepada lembaga administrasi untuk Juli itu simulasi dan akreditasi bulan Agustus, mudah mudahan dari lembaga akreditasi ini bisa sesuai apa yang kami surati tidak mundur. Yang jelas Juli simulasi dan Agustus kami sudah siap. Sedangkan kuranganya saat ini akan kami penuhi akhir Juli kami akan siap Itu sebagai syarat plus, " imbuhnya. (Yon)