PEMALANG - Tiga orang remaja tewas tenggelam di objek wisata di Curug Barong yang ada di Desa Simpur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Korban meninggal adalah RD (15), MH (15) dan AF (15), warga Desa Kuta Kecamatan Belik. Mereka tewas tenggelam saat mandi di Curug pada Sabtu 10 Juni 2023.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kapolsek Belik Iptu Zaenudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Jenazah ketiga korban tersebut sudah ditemukan semua, dan diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa naas itu bermula saat ketiga korban bersama dua orang temannya, Evan (17) dan Evin (17) datang ke Curug Barong untuk mandi.
Namun saat sampai di Curug Barong, kelimanya tidak ada yang langsung mandi. Mereka duduk-duduk di area Curug sambil menikmati makanan ringan.
"Setelah selesai menikmati makanan ringan, korban RD langsung mandi di Curug Barong. Korban sempat diperingatkan warga agar tidak mandi di curug, karena berbahaya," ungkap Kapolsek, seperti dikutip dari Radar Tegal.
Namun peringatan dari warga tersebut tidak diindahkan oleh RD. Dia tetap mandi dan berenang di Curug Barong.
"Setelah beberapa menit berenang, korban RD tidak kunjung muncul ke permukaan air. Melihat hal itu, dua teman korban, MH dan AF terjun ke sungai. Mereka bermaksud menolong RF," terangnya.
Namun ternyata ketiganya tak juga kunjung muncul ke permukaan air, sehingga dua orang temannya panik. Merekapun langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mencari ketiga temannya.
Wargapun melaporkan kejadian tersebut ke polisi, agar bisa secepatnya dilakukan pencarian dan evaluasi terhadap para korban.
Tak lama kemudian, tim gabungan dari Polsek Belik, Tim SAR BPBD dan relawan tiba di lokasi dan melakukan proses pencarian dan evakuasi korban.
"Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan ketiga korban, namun naas nyawa mereka sudah tidak tertolong. Petugaspun kemudian mengevakuasi jenazah ketiganya," jelas Kapolsek.
Jenazah ketiga korban sendiri kemudian dibawa ke rumah duka, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan medis oleh tim medis dari Puskesmas Belik.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Ketiganya meninggal karena tenggelam," tandas Iptu Zaenudin. (*)