Bodinya pun cukup tipis, hanya 22 mm. Sehingga laptop ini nyaman dibawa bepergian ke mana-mana. Sangat pas dipakai pelajar, mahasiswa, dan juga pekerja kantoran.
2. Port-nya cukup lengkap
Advan Soulmate dilengkapi dengan port yang cukup beragam. Biasanya, laptop murah port-nya hanya sedikit, sehingga mengharuskan penggunanya menggunakan USB Hub agar dapat menghubungkan semua aksesorisnya.
Di sisi kanan, terdapat dua port USB tipe-A. Yakni versi 2.0 dan versi 3.0. Speaker eksternal atau headset juga bisa dihubungkan melalui port 3.5 mm jack audio yang tersedia.
Slot key security juga tersedia di sebelahnya, agar laptop dapat dikunci ke kaki meja saat berada di tempat umum, untuk mencegah laptop kemalingan. Tapi untuk kabel Kenshington-nya harus dibeli secara terpisah.
Pada bagian kiri, ada lubang DC-IN untuk mengecas daya laptop, USB tipe-C 3.0, port HDMI dengan ukuran full-sized, serta satu port USB tipe-C. Dengan adanya port USB tipe-C, semua aksesoris yang menggunakan port tipe ini seperti headset, mouse, keyboard eksternal tak perlu lagi menggunakan adapter.
HDMI di laptop ini juga sudah mengusung ukuran full. Ini berbeda dengan sejumlah laptop murah lainnya yang hanya tawarkan mini-HDMI atau bahkan tidak menyuguhkan port ini sama sekali. Untuk itu, laptop ini sudah ideal untuk menjadi sarana presentasi.
Kekurangannya, Advan Soulmate belum dilengkapi port RJ45 untuk terhubung ke internet via LAN, serta tidak adanya slot kartu memori. Tapi ini wajar, karena laptop lain di harga yang serupa pun rata-rata tidak menyediakannya.
Untuk konektivitas jaringannya, laptop harga bersahabat ini menghadirkan protokol Wi-Fi 5 dual band (802.11 b/g/n/ac) serta Bluetooth 4.2.
3. Storage menggunakan SSD
Advan Soulmate menyediakan SSD SATA M.2 dengan kapasitas 256 GB guna mempersingkat waktu booting saat menyalakan laptop. Umumnya, laptop Rp 2 jutaan masih gunakan eMMC dan hardisk biasa, sehingga waktu loadingnya agak lama. Namun, tidak semua varian memakai SSD, Advan Soulmate berkapasitas 128 GB masih menggunakan memori eMMC.
Dengan SSD, laptop memiliki kecepatan baca/tulis sekuensial yang lebih cepat dibandingkan eMMC dan HDD (Harddisk), sehingga mempermudah pengguna dalam melakukan backup data atau menginstal software. Varian eMMC kecepatan baca tulisnya juga lebih baik dibanding HDD.
Sementara untuk RAM, dengan harga hanya Rp 2 jutaan kapasitasnya tergolong cukup besar yaitu 4 GB. RAM DDR4 dengan frekuensi hingga 2400 MHz ini termasuk laptop multitasking, bisa untuk browsing dengan beberapa tab sekaligus, atau membuka beberapa software dalam sekali waktu.
4. Layar cukup besar dan bisa ditekuk hingga 180 derajat
Layar laptop ini memiliki panel Twisted Nematic (TN) dengan ukuran 14 inci. Cocok untuk segala kebutuhan, baik itu menonton, browsing, dan lain sebagainya. Dengan resolusi 1366 x 763 piksel atau biasa disebut dengan HD. Layar juga bisa ditekuk hingga 180 derajat. Fitur ini memudahkan pengguna untuk berkolaborasi dengan kolega saat rapat offline.