KOTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menyiagakan petugas untuk memantau dan mengantisipasi banjir rob di beberapa titik di wilayah Kota Pekalongan. BPBD juga memastikan memastikan kebutuhan air bersih masyarakat tercukupi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD, Aprilyanto Dwi Purnomo. Ia mengatakan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di Pesisir Utara Jawa Tengah akibat peningkatan ketinggian pasang air laut pada 13 Juni 2023.
“Sebelum peringatan dini dari BMKG, kami telah menyiagakan petugas dan menyuplai kebutuhan air bersih koordinasi dengan Perumda Tirtayasa, termasuk hari ini. Rob ini sudah menggenang beberapa hari namun waktunya sementara di jam tertentu,” katanya, kemarin.
Berdasarkan pantauan, ada beberapa titik yang masih terendam kisaran 5 hingga 25 sentimeter diantaranya Clumprit Degayu, Bandengan, Jalan Angkatan 66 Pasirsari dan Klego. “Hingga 13 Juni pukul 9 pagi, gelombang laut dan tingkat air di Sungai Kupang masih normal kemudian kondisi tanggul di sejumlah lokasi juga terpantau aman,” sambungnya.
Lebih lanjut, April mengimbau bagi masyarakat yang terdampak banjir pesisir atau rob agar terus menjaga kesehatan dan banjir mengikuti terus perkembangan kondisi cuaca terbaru dari sumber resmi seperti BMKG maupun BPBD.(nul)