KOTA - Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Robertho menerima berbagai curhatan dari sejumlah karyawan PT Tiga Dara yang sedang mendirikan tenda keprihatinan di lokasi pabrik, di Jalan Toba, Kota Pekalongan, Jumat (15/6/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Jumat Curhat itu, Kapolres Recky didampingi Wakapolres Kompol Pariastutik dan pejabat utama (PJU) Polres setempat, mendengarkan unek-unek dari para karyawan.
Dialog dan diskusi pun terjadi diantara mereka dengan penuh keakraban. Kapolres juga menyampaikan beberapa solusi ke para karyawan dalam menghadapi permasalahan yang dialami. Di antaranya, terkait dengan dirumahkannya seratus lebih karyawan sejak pandemi.
Mengenai hal itu, menurut Kapolres memang ada tugas dan wewenang tersendiri dalam mentikapi sebuah persoalan. Untuk kepolisian sendiri, kata dia, adalah bagaimana menciptakan situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif. Polres akan mencoba memfasilitasi dengan mengkomunikasikannya ke pihak terkait.
"Setelah kita mendengarkan unek-unek dari karyawan, kita perlu kolaborasi bersama dalam menyelesaikan persoalan yang dialami para pekerja PT Tiga Dara dengan stakeholder terkait. Kita dari kepolisian akan mencoba memfasilitasi, karena terkait persoalan dimaksud bukan menjadi kewenangan kepolisian. Tetapi, akan kita coba komunikasi dengan stakeholder terkait," kata kapolres.
Sementara, perwakilan karyawan PT Tiga Dara, Ahmad Susilo menyatakan pada prinsipnya mengapresiasi langkah Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Roberto bersama pejabat Polres yang telah sudi hadir dan berdialog langsung dengan para karyawan yang kini sedang memperjuangkan hak-haknya.
"Terimakasih banyak atas kedatangan dari jajaran kepolisian. Setidaknya, kami dapat menyampaikan apa yang menjadi keresahan teman-teman karyawan PT Tiga Dara," ungkapnya.
Usai berdialog, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan paket sembako kepada karyawan PT Tiga Dara yang saat itu tengah mendirikan tenda keprihatinan di depan pabrik. (way)