Diperlukan Adaptasi Pola Asuh Anak di Tengah Era Digital

Kamis 22-06-2023,15:20 WIB
Reporter : Ainul Atho

KOTA - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan, menggelar kegiatan seminar parenting dengan tema 'Pola Asuh Anak yang Humanis di Era Digital', Rabu (21/6/2023). Kegiatan yang digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan itu, dihadiri perwakilan organisasi wanita, pendidik, dan stakeholder terkait lainnya.

Kegiatan dibuka oleh perwakilan BKOW Jateng, Nanik Bambang dan dihadiri Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya serta Ketua GOW Kota Pekalongan, Balgis Diab.

Nanik Bambang mengatakan, pihaknya ingin memberikan informasi bagaimana peran pendidikan keluarga terutama tumbuh kembang anak sejak usia dini. Menurutnya secanggih apapun teknologi tidak bisa mengalahkan peran orang tua untuk mengasuh sang anak, orang tua akan menjadi teladan bagi anaknya, "Harus dipahami keluarga adalah tempat pertama kali bagi anak mengenal dunia," tuturnya. 

Dia menambahkan, BKOW sangat berusaha untuk berperan aktif baik dalam bidang sosial, perekonomian, kesejahteraan anak dan perempuan lewat beberapa programnya seperti Desa Sejahtera yakni pendampingan kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi akan di sekitar daerah, Grebeg Gayeng yang fokus pada penanganan perempuan rentan miskin dan Gapuro Gayeng yaitu gerakan perubahan pola asuh yang lebih humanis seperti kegiatan kali ini. "Mudah-mudahan kegiatan positif ini bisa membangun emosional anak sehingga membentuk generasi emas yang bertanggung jawab, cerdas dan berkualitas," harapnya.

Ketua GOW Kota Pekalongan, Balgis Diab yang sekaligus bertindak sebagai moderator dalam seminar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para ibu-ibu dan juga pendidik anak usia dini terkait dengan pola asuh anak yang lebih humanis di tengah era digital. Hal itu dalam rangka mewujudkan generasi emas di Kota Pekalongan.

"Seperti kita ketahui, sekarang ini, di era digital, pola asuh anak juga harus menyesuaikan. Sehingga melalui seminar ini kami berharap, para peserta bisa memahami bagaimana memberikan pola asuh anak terbaik untuk anak-anak di Kota Pekalongan," tuturnya.

Setelah dari seminar ini, diharapkan para ibu-ibu muda dan juga pendidik anak usia dini bisa menyesuaikan diri untuk menerapkan pola asuh anak yang sesuai. Sehingga tidak terpengaruh dengan sistem-sistem negatif yang muncul di tengah era digital. "Sehingga ibu-ibu dan para pendidik usia dini bisa menyiapkan generasi emas yang cerdas dan berkarakter," tambah Balgis.

Dia menargetkan, GOW dapat menggelar kembali kegiatan seminar parenting serupa sebagai lanjutan seminar kali ini. "Di tahun 2023, ini yang pertama kali digelar GOW. Kami berharap, kegiatan serupa bisa kami gelar sekali lagi sebagai seminar parenting lanjutan," katanya.

Sementara Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan, saat ini berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas. "Saat ini anak tidak bisa menghindari pemakaian gadget, kitapun sebagai orang tua sama, kita harus beradaptasi. Sehingga kita harus mengawasi dan mendampingi ketika mereka menggunakan gadget, saring tontonan yang layak dan tidak untuk anak kita," katanya. 

Inggit berharap, sinergi antara BKOW Jawa Tengah dan GOW Kota Pekalongan tidak berhenti sampai disini saja, namun bisa berkelanjutan dengan kegiatan variatif lainnya dengan fokus yang sama yakni peranan wanita dalam pembangunan daerah dan kesejahteraannya. 

Dalam kegiatan seminar, dihadirkan tiga narasumber yaitu Psikolog Anak, Fi Aunillah, Dokter Spesialis Anak, Mohammad Rizal dan juga perwakilan dari GOW Kota Pekalongan, Nyai Nur Kasiyah.(nul)

Kategori :