PEKALONGAN - Bripka Windo Nur Suhud, anggota Unit Intelkam Polsek Pekalongan Selatan Polres Pekalongan Kota, mendadak viral. Aksinya menangkap seorang penjual es keliling yang mencuri susu formula di sebuah minimarket namun berujung malah memberikan pertolongan si pelaku, dalam dua hari terakhir ini ramai jadi perbincangan di dunia maya.
Hal itu bermula dari unggahan video dalam channel youtube milik Windo, "PoLenTir Channel", yang diunggah pada 1 November 2019. Dalam rekaman video tersebut, diceritakan ada seorang bapak-bapak penjual es gepeng keliling yang nekat mencuri satu susu formula di sebuah minimarket di Jalan HOS Cokroaminoto, Kuripan Lor, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Bapak-bapak paruh baya tersebut kepergok saat melakukan aksinya, sampai kemudian ditangkap dan diinterogasi oleh Bripka Windo.
Dari interogasi yang dilakukan, si bapak yang diketahui berinisial H (51) itu mengaku kalau awalnya dirinya berniat mau membelikan susu formula merk SGM untuk anaknya yang masih bayi. Namun, karena uangnya tidak cukup, maka dia terpaksa nekat mencuri. "Saya ke sini karena kepikiran anak di rumah, susunya habis. Tapi uang saya tidak cukup. Saya berani sumpah, leher saya bersedia dipotong kalau saya berbohong," kata si bapak.
Singkat cerita, Bripka Windo kemudian meminta bapak tersebut untuk membuktikan bahwa benar memang punya bayi. Begitu dicek di rumahnya bersama si bapak dan pegawai minimarket, ternyata benar.
Akhirnya, Windo bukannya menangkap pria yang telah mencuri susu tersebut. Melainkan malah memberikan tiga kotak susu formula yang sebelumnya telah dibelinya di minimarket yang sama.
Apa yang dilakukan Bripka Windo itu kemudian menjadi viral. Setelah potongan video tersebut diunggah oleh beberapa pemilik akun media sosial, baik itu di twitter, instagram, maupun facebook.
Salah satunya, diunggah oleh pemilik akun twitter @Aryprasetyo85, Ary Prasetyo, pada Kamis (27/2020). Melalui akunnya, dia mencuit sambil menyebut akun twitter Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Pangapunten Ndoro @ganjarpranowo Mohon di bantu Bpk ini dgn memberi pekerjaan Supaya si Bpk gk melakukan lgi hal yg sama di kemudian hari. Seorang bapak penjual es gepeng keliling nekat mencuri 1 kotak susu bayi SGM yang harganya Rp 37.000 di Kuripan Lor Pekalongan Selatan," tulisnya.
Dia melanjutkan, "Sebetulnya dia niat untuk membeli susu namun uang nya kurang, akhirnya dia nekat memasukan susunya ke bajunya, namun susu yang disembunyikan tentu saja kelihatan karena memang si bapak ini tidak melakukan persiapan (niat awalnya memang mau beli susu bukan mencuri)".
"Di lokasi kebetulan ada Pak Polisi ini (Bripka Windo, red) lagi belanja juga, mengetahui kejadian itu beliau tidak langsung membawa ybs ke kantor Polisi, beliau menginterogasi dulu lalu mengecek ke rumah nya, dan ternyata benar bapak ini mempunyai seorang bayi. Dia mengaku khilaf dan susu yang sebelumnya dicuri si bapak ini akhirnya di bayarin sama pak Polisi nya," imbuh @Aryprasetyo85.
Cuitan tersebut mendapat balasan dari Ganjar Pranowo. "Siapa beliau? Tlg @dinsosjateng cek ke kawan2 tksk pkl," tulis Ganjar.
Sampai kemudian, video rekaman berisi aksi polisi menangkap pencuri susu di minimarket yang berujung memberikan bantuan ini, tersebar dan dibagikan ke mana-mana. Bahkan, video di channel youtube "PoLenTir Channel" yang berisi rekaman kejadian tersebut sampai Jumat (28/2/2020) petang telah ditonton lebih dari 300 ribu kali.
Saat dikonfirmasi Radar Pekalongan, Bripka Windo Nur Suhud membenarkan kejadian tersebut. Menurut pria berusia 34 tahun ini, apa yang ada dalam video tersebut bukanlah rekayasa. "Itu kejadian sebenarnya. Yang merekam video juga pegawai minimarketnya," katanya, Jumat (28/2/2020) pagi.
Windo kemudian menuturkan kronologis kejadian tersebut. Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa, 29 Oktober 2019 sekitar pukul 13.00 WIB di minimarket Alfamart di Jalan HOS Cokroaminoto, Kuripan Lor, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Awalnya, istrinya, Ariesma Setyarum, sedang berbelanja di minimarket tersebut. Sang istri melihat seorang laki-laki mengambil susu formula SGM kemudian susu itu dimasukkan ke dalam tas. "Istri saya melihat itu, kemudian memberitahu pegawai Alfamart setempat," katanya.