KOTA - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan terus mendorong semua madrasah di bawah naungannya untuk meningkatkan kualitas layanan dan program pendidikan bagi siswa. Setelah menyelesaikan akreditasi tahap I Mei lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekalongan saat ini sedang mempersiapkan akreditasi madrasah tahap II pada Juli-Agustus.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Jaelani. “Sekaligus, 5 Madrasah yang terakreditasi Tahap I diantaranya MT Hifal, MT Ribath, MT Yapensa, MA Al Mubarok dan MAN 2 Pekalongan. Kami kemudian mempersiapkan akreditasi Tahap II, karena akan diakreditasi oleh tim evaluator dari Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya belum lama ini di kantornya.
Jaelani mengatakan, dari 5 Madrasah yang terakreditasi, 3 MTS dan MAN 2 mendapat nilai A dan MAN Al Mubarok mendapat nilai B. Mengenai pelaksanaan Akreditasi Tahap II, Jaelani menjelaskan ada dua jenis, yaitu pembaharuan akreditasi yaitu MAN IC dan MA Yapensa, dan akreditasi awal di MI Decoro dan MI NU Baros
“Data teknis, kuantitatif dan administratif diadopsi oleh SIGE kemudian upload. BAN-SM tingkat provinsi dan nasional kemudian ditetapkan atau diperpanjang sebagai peserta akreditasi. Setelah ditetapkan sebagai peserta akreditasi, semua data kegiatan Madrasah diproses,” terangnya.
Jaelani mengimbau kepada madrasah yang akan melaksanakan akreditasi agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Misalnya membuat arsip untuk mendokumentasikan kegiatan dan lembaga, serta meningkatkan infrastruktur dan sumber daya tenaga pendidik yang perlu dipersiapkan.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, 25 dari 64 madrasah tersebut akan melaksanakan visitasi akreditasi dibawah naungan Kementerian Agama Kota Pekalongan. (mal)