Untuk mencapai tujuannya itu, Toni menyatakan bahwa dirinya intensif membangun jaringan dan komunikasi dengan para petani dan juga buruh, serta kelompok dan komunitas di Batang.
"Saya sudah melakukan kajian dan juga berdiskusi dengan mas Handoko dan juga para tokoh di Batang. Mereka menyatakan bahwa Ke depan Batang ini butuh satu kepemimpinan yang mampu memahami sosiologi masyarakat Batang, sehingga kebijakan yang diambil berbasis pada kepentingan masyarakat," tandas Toni. (*)