*Waspada Gelombang Ketiga
KOTA - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid meminta masyarakat untuk tidak terlena di tengah terus menurunnya kasus Covid-19 di Kota Pekalongan. Masyarakat diminta untuk terus menjaga protokol kesehatan dan tetap waspada.
"Tolong saat ini jangan lengah, tetap jalankan protokol kesehatan. Meski di Kota Pekalongan sudah kondusif (kasus Covid-19) namun di daerah lain masih ada, di Jawa Tengah masih ada. Harapannya tolong jaga prokes, tolong tetap hati-hati. Jangan beranggapan Covid-19 sudah selesai," tutur Wali Kota, kemarin.
Dikatakan Wali kota, sudah ada prediksi bahwa gelombang ketika bisa saja terjadi pada akhir tahun. Dirinya berharap, prediksi itu tak benar-benar terjadi. Untuk itu demi menjaga kondisi tetap baik, dirinya mengajak masyarakat agar tidak lengah. "Memang sudah ada prediksi Desember. Mudah-mudahan tidak terjadi karena saat ini di Kota Pekalongan benar-benar sudah menurun, semua kegiatan sudah berjalan normal tapi tetap jangan lengah jangan terlena," tambahnya.
Berdasarkan data https://corona.pekalongankota.go.id/, kasus Covid-19 di Kota Pekalongan per 24 Oktober 2021 pukul 10.00 tercatat sebanyak 5.636 kasus dengan masih ada dua kasus aktif. Untuk kasus sembuh tercatat sebanyak 5.314 dan kasus meninggal sebanyak 320 kasus. Selain itu, masih ada 13 kasus suspek di mana 12 dirawat di rumah sakit dan satu orang menjalani isolasi mandiri.
Selain terus menjaga protokol kesehatan, Pemkot Pekalongan juga terus mengejar cakupan vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan kelompok. Dikatakan Wali Kota, pihaknya bersama instansi terkait lain juga telah mengevaluasi dan menyusun strategi-strategi dalam rangka percepatan vaksinasi.
Dikatakan Wali Kota, Kota Pekalongan menjadi salah satu kabupaten kota di Jawa Tengah yang masih menyandang status PPKM level 3. Namun status itu bertahan bukan karena kasus Covid-19 melainkan capaian vaksinasi. Sehingga dibutuhkan langkah percepatan mencapai cakupan minimal sekaligus mewujudkan kekebalan kelompok.
"Kita harus kejar karena di kota-kota lain di Jawa Tengah, kita masih ikut PPKM level 3. Kota Tegal saja bisa sampai 90 persen. Sedangkan kita belum mencapai 70 persen, masih sekitar 65 sampai 67 persen. Sehingga kita harus terus genjot vaksinasi dengan strategi yang tepat agar cakupan minimal dan kekebalan kelompok bisa tercapai," tandasnya.(nul)