Wakil Sekretaris Aisyah, S.Pd., Wakil Sekretaris Rusyanti, Bendahara Dra. Siti Mashitoh, serta Wakil Bendahara Yuli Suliyanti.
Berikutnya ada Anggota merangkap Ketua Majlis-Lembaga, yakni Ketua Majlis Tabligh dan Ketarjihan Fatimah Ali, Ketua Majlis Pendidikan Anak Usia Dini, Dikdasmen Tri Puji Hartati, S.Pd., Ketua Majlis Kesehatan Zahri Purwanti, S.Ip., Ketua Majlis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Ida Fitriati Setianingsih, Ketua Majlis Pembinaan Kader Indra Susanti, S.Pd., Ketua Majlis Kesejahteraan Sosial Eko Intiningsih, SE.
Selanjutnya Ketua Majlis Hukum dan HAM Dr. Triana Sofiana, SH, MH, Ketua Lembaga Budaya, Seni dan Olah Raga Fitriyah, S.Pd.AUD, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah Rizkiyah, S.Pd, dan Ketua Lembaga Lingkungan Hidup Wahyuningsih, S.Pd. AUD.
Sebagai hasil dari proses suksesi kepemimpinan di Muhammadiyah, kepengurusan baru PDM dan PDA Kota Aisyiyah Kota Pekalongan periode Muktamar 48 ini diharapkan mampu membawa persyarikatan semakin maju lagi.
"Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, kami mengucapkan selamat kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan dan juga Aisyiyahnya. Harapan semoga ke depan PDM dan PDA Kota Pekalongan akan semakin unggul berkemajuan," ungkap Ketua PWM Jateng, DR Tafsir saat dimintai harapannya terhadap kepemimpinan PDM Kota Pekalongan maupun PDA yang baru.
Menurut Tafsir, setiap kepemimpinan baru pastilah menghadapi permasalahan dan tantangannya tersendiri, termasuk PDM Kota Pekalongan. Dia pun mencontohkan masalah banjir rob yang dampaknya dirasakan banyak warga Kota Pekalongan, termasuk warga Muhammadiyah berikut amal usahanya.
"Ya misalnya sekolah ini (SMP Muhammadiyah Kota Pekalongan) yang berhadapan dengan masalah rob. Tapi saya yakin, insya Allah ke depan akan ada solusi yang bisa lebih baik, sehingga PDM dan PDA ke depan akan mampu membawa Muhammadiyah ini lebih maju lagi, lebih unggul lagi. Karena kita tahu, tagline Muhammadiyah Jawa Tengah adalah unggul berkemajuan," ungkap Tafsir.
Dia pun optimis, PDM Kota Pekalongan di bawah komando Dr Hasan Bisyri akan mampu mengatasi semua permasalahan dan tantangan yang dihadapi dan membawa Muhammadiyah Kota Pekalongan unggul berkemajuan.
"Insya Allah Muhammadiyah Kota Pekalongan akan semakin akan semakin maju lagi, unggul berkemajuan," tandasnya.
Sementara Ketua PDM Kota Pekalongan, Dr. Hasan Bisyri berharap usai dikukuhkan oleh PWM Jateng ini seluruh jajaran pengurus baik di unsur Pimpinan Daerah maupun Majlis dan Lembaga bisa bekerja dengan baik, dengan maksimal demi mengembangkan Muhammadiyah menjadi lebih maju lagi.
"Harapannya AUM-AUM kita juga semakin unggul, dan yang tak kalah penting, jamaah kita dapat kembali mengaji di persyarikatan," ucap akademisi UIN KH Abdurrahman Wahid ini.
Diakui Bisyri, PDM Kota Pekalongan memang telah lama membaui gejala aktivitas sebagian warganya yang menyeberang ke organisasi lain. Namun demikian, dalam dinamika organisasi manapun, fenomena semacam ini disebut Bisyri sebagai hal yang sulit dihindari.
"Tentu, itu selalu ada, di setiap kelembagaan organisasi selalu ada sebagian yang menyeberang, tapi kan itu wajar ya. Karena pemikiran tidak bisa dibatasi," jelasnya.
Justru, kata Bisyri, masalah tersebut menjadi tantangan bagi PDM Kota Pekalongan untuk bisa kembali merangkul warganya, sehingga bisa kembali mengaji di Muhammadiyah. "Ya kita perlu merangkul warga kita kembali supaya tidak semakin larut dalam gelombang-gelombang pemikiran yang semakin liar," pungkasnya. (sef)