Habisnya Stok Vaksin Covid Dikeluhkan Warga

Selasa 25-07-2023,13:40 WIB
Reporter : Dhia Thufail

BATANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Batang mengaku kehabisan stok vaksin Covid-19 sejak awal Juli 2023 lalu. Kondisi ini tentunya sangat disayangkan oleh masyarakat yang masih membutuhkan vaksin itu.

Terlebih, sejumlah moda transportasi saat ini masih mensyaratkan para calon penumpang wajib sudah mendapat vaksin booster.

Hal ini juga merujuk pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 16 Tahun 2023 yang mulai diberlakukan sejak, Jumat (9/6/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didit Wisnuhardanto mengatakan bahwa saat ini memang pihaknya tengah kehabisan stok vaksin Covid-19.

"Ya, untuk vaksin di Dinkes Batang saat ini sudah habis," ungkap Didit, Senin (24/7/2023).

Ia mengatakan, agar masyarakat sabar menunggu stok vaksin yang akan dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Kami sudah ajukan bantuan vaksin lagi ke Pemprov Jateng. Semoga bisa segera turun ke Batang, dan masyarakat bisa memperolehnya secara gratis," terangnya.

Ditambahkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Batang, Yuli Suryandaru bahwa pihaknya saat ini belum bisa memberikan pelayanan vaksinasi pada masyarakat, karena material vaksin kosong.

"Sementara belum ada jadwal dan pelayanan vaksinasi. Karena vaksin yang ada di Dinkes masih kosong," kata Yuli.

Menurutnya, Dinkes Batang terakhir membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 pada 4 Juli 2023 lalu.

"Stok vaksin yang ready tidak ada. Hanya tinggal tersisa vaksin yang sudah eaxpired saja. Kami pun sudah mengajukan tambahan stok vaksin ke provinsi, semoga bisa cepat didroping ke Batang," ujarnya.

Sementara itu, diungkapkan Abdurahman, warga setempat bahwa pihaknya kini sangat kesulitan dalam mencari stok vaksin Covid-19.

"Saya sudah cari ke Dinkes Pekalongan dan Dinkes Batang, tapi sama saja kehabisan stok vaksin. Padahal saya sangat membutuhkan vaksin booster untuk bepergian menggunakan pesawat terbang," tandasnya. (fel)

Kategori :