KOTA – Dosen dan mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia, baru-baru ini.
Dosen tersebut adalah Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, Ade Gunawan, M.M. Adapun mahasiswa yang dimaksud adalah Tri Khoiril Ikhlak. Selain itu, mereka juga didampingi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Dr. Shinta Dewi Rismawati, M.H.
Kegiatan PKM Internasional tersebut merupakan PKM kolaborasi antara UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, IAIN Kudus, Studec International, dan Sanggar Bimbingan Kampung Baru.
Fokus kegiatan PKM kali ini adalah pemberian penyuluhan di bidang sosial-humaniora yang meliputi pendidikan, hukum, agama, sosial, dan ekonomi terhadap para PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang menetap di Wisma Sabarudin, Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Ade Gunawan, mengungkapkan, kegiatan pada ini merupakan langkah awal yang baik untuk menjalin kolaborasi internasional dengan berbagai pihak.
"Kegiatan PKM Internasional semacam ini sangat baik untuk dilakukan serta perlu ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan yang lebih konkret untuk ke depannya," ungkapnya, dilansir Humas UIN Gus Dur.
Kegiatan PKM Internasional yang dilakukan oleh Mahasiswa dan Dosen program studi Akuntansi Syariah ini mengambil tema tentang Sosialisasi Penyusunan Pembukuan Rumah Tangga Sederhana.
Kegiatan PKM ini merupakan salah satu implementasi dari topik Akuntansi Rumah Tangga dan Mata Kuliah Perencanaan Keuangan Syariah yang sudah ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah.
Adapun Tri Khoiril Ikhlak bersama mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi yang sama-sama menjadi Volunteer Studec International, juga melakukan kegiatan belajar sambil bermain bersama anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kesehariannya belajar di Sanggar Bimbingan Kampung Baru.
Dia menyapa mereka sambil menjelaskan mengenai rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. "Dimanapun kita berada, kita harus selalu mencintai bangsa dan negara kita, Indonesia," ungkap Tri. (way)