BATANG - Sebanyak 1.331 warga prasejahtera di Desa Ujungnegeoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso dan Depok Kecamatan Kandeman dan Tulis, Kabupaten Batang mendapat bantuan paket sembako.
Bantuan sembako tersebut diberikan oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk dalam rangka ulang tahun ke-31 pada Oktober 2023 mendatang.
Penerima bantuan sendiri merupakan warga yang berada di area operasi Adaro Group, salah satunya di sekitar area operasional PLTU Batang yang dimiliki dan dikelola oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI).
CSR Division Head PT Adaro Energy Indonesia, Okty Damayanti menjelaskan, untuk wilayah Kabupaten Batang, bantuan diserahkan pada 24 hingga 26 Juli 2023 melalui gerakan Adaro #HidupkanHati.
"Jumlah sembako yang akan diberikan adalah sejumlah 1.331 paket, dengan lokasi pembagian di Desa Ujungnegeoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso dan Depok di Kabupaten Batang," ujar Okty Damayanti.
Dijelaskan, Adaro #HidupkanHati merupakan gerakan nyata kepedulian PT Adaro Energy Indonesia Tbk terhadap permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Tujuanya agar Adaro Warrior senantiasa bersyukur, dan hidupkan hati masyarakat penerima manfaat agar selalu memiliki harapan.
"Kami ingin membuka hati para karyawan Adaro melalui program berbagi dalam rangkaian peringatan 31 tahun Adaro,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, supaya penyaluran bantuan tepat sasaran dan terdistribusi hingga ke lokasi sasaran, pihak Adaro kembali menggandeng Rumah Zakat sebagai mitra kerja sama untuk membagikan bantuan sembako kepada masyarakat.
Selain dengan Rumah Zakat, Adaro melalui BPI juga bekerjasama dengan pemerintah desa untuk verifikasi data penerima manfaat serta pendistribusian sembako.
"Melalui gerakan Adaro #HidupkanHati diharapkan seluruh elemen di Adaro dan para penerima manfaat agar lebih bersemangat dan senantiasa merasa cukup serta selalu bersyukur dalam menjalani hidup," harap Okty.
Senior Manajer CSR BPI, Bhayu Pamungkas menambahkan, kegiatan pembagian paket bantuan Adaro telah dilakukan sejak tahun 2022. Tujuanya yaitu untuk menekan atau menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayah operasional PLTU Batang yang dimiliki dan dikelola oleh BPI.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara perusahaan dengan pemerintah desa dan kabupaten, untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di masyarakat, khususnya keluarga pra sejahtera," kata Bhayu Pamungkas.
Sementara itu, Kepala Desa Karanggeneng, Risgiyanto mengatakan, bantuan paket sembako tersebut sangat bermanfaat bagi warga, terutama yang kurang mampu.
Karena itu, pihaknya berterimakasih atas kepedulian Adaro dan BPI yang telah memberikan paket bantuan secara langsung kepada masyarakat pra-sejahtera yang berada di lingkungan desanya
"Selaku Kades, saya bererimakasih atas bantuan yang telah diberikan setiap tahunnya dari Adaro dan BPI kepada warga. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga, dan semoga Adaro dan BPI selalu sukses dan dapat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," tandas Risgianto. (*)