Waduh, CCTV di Delapan Titik Rawan Malah Mati

Jumat 04-08-2023,15:00 WIB
Reporter : Triyono

KAJEN – CCTV yang ada di delapan titik rawan di wilayah Kabupaten Pekalongan diketahui tidak berfungsi dan mati. Padahal CCTV tersebut penting untuk keperluan pantauan lalu lintas dan alat tilang elektronik (ETLE).

Delapan titik rawan tersebut di antaranya ada di jalur pantura seperti CCTV di batas wilayah dengan Pemalang tepatnya di Rembun, perempatan besar Gumawang, Pasar Wiradesa, traffic light Sepacar, batas Kota Pekalongan di Tirto. Juga termasuk di wilayah dalam kota Kabupaten Pekalongan seperti Sibedug, Pasar Bojong dan dan sejumlah titik lain.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto mengatakan, keberadaan CCTV sangat membantu tugas-tugas Dinas Perhubungan khususnya untuk memantau daerah-daerah dengan resiko tinggi terhadap keselamatan dan pengguna lalu lintas jalan raya. Akan tetapi sejak adanya pandemi Covid-19 sehingga ada refocusing anggaran pemeliharaannya tak maksimal. 

"CCTV menjadi salah satu kegiatan yang tidak menjadi prioritas sehingga tidak dianggarkan karena penganggarannya cukup besar (yaitu) anggaran pemeliharaan dan akses internet itu. Lha sampai sekarang belum ada support (dukungan) anggaran lagi," jelas Agus.

Saat ini Dinas Perhungunan sedang focus pada kamera tilang elektronik (ETLE) yang telah terpasang di dua titik yaitu di sebelah utara perempatan Sibedug Kajen dan sebelah utara pertigaan Podo. Kedua kamera ETLE tersebut memantau kendaaraan dari arah selatan yang menuju ke utara.

"Tahun 2022 kita juga ada kegiatan pengadaan ETLE. Sehingga saat ini kita masih focus pada optimalisasi penggunaan ETLE itu dan penggarannya besar walaupun hanya dua. Ya nanti bertahap lah,"ujarnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara. Karena volume kendaraan semakin banyak dan di beberapa titik juga masih terkendala minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Pekalongan.

Kamera CCTV merupakan salah satu bagian dari pengaplikasian Smart City. Karena dengan kamera ini maka pihak pemerintah dapat mengawasi lingkungan secara real time selama 24 jam. Adanya pengawasan ini membuat rasa aman pada masyarakat. (yon)

Kategori :