Kemnaker Mulai Latih Warga Desa Penyangga KITB

Jumat 04-08-2023,14:52 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG, – Kementerian Ketenagakerjaan RI  (Kemnaker) bersama PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), me-launching pelatihan bagi para warga lokal yang berada di sekitar kawasan industri setempat.

Launching pelatihan berbasis kompetensi operator garmen bagi warga desa penyangga KITB kali ini adalah untuk calon operator garmen di Gedung Tower KITB, pada pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Kegiatan Training Ceremony dibuka oleh Staf Khusus Kemnaker, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa. Didampingi Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, Sekretaris Disnaker Provinsi Jawa Tengah Desfransisco Dasilva Tavares, Sekretaris Disnaker Kabupaten Batang Wahyudi, Kepala BBPVP Heru Wibowo dan Asip Kholbihi selaku tokoh masyarakat.

Caswiyono Rusydie CW dalam pembukaan pelatihan pertama oleh KITB bersama Kemnaker ini, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan kolaborasi yang sangat bagus untuk meningkatkan kompetensi warga lokal agar mereka siap untuk bekerja di KITB.

"Kali ini pelatihan kepada warga untuk dipersiapkan sebagai calon tenaga kerja untuk industri alas kaki di Yih Quan," katanya.

Caswiyono menuturkan kegiatan ini merupakan bukti nyata dari Kemnaker bersama KITB untuk meningkatkan kompetensi trnaga kerja lokal, khususnya warga desa penyangga.

Warga yang menjadi peserta training ini sejumlah 96 orang. Mereka berasal dari 4 desa, yakni Desa Kedawung, Ketanggan, Sawangan, dan Plelen. Juga para karyawan kebun PTPN 9.

"Hari ini pelatihan diikuti oleh 4 desa, lalu akan dilanjutkan untuk bulan-bulan berikutnya untuk desa-desa penyangga lain. Sehingga nanti akan merambah ke sebagian besar warga lokal sudah terlatih dan memiliki kemampuan kerja" imbuh Caswiyono. 

Sementara itu Direktur Utama PT KITB, Ngurah Wirawan menyambut gembira adanya kegiatan ini. Pihaknya berterima kasih kepada Kemnaker serta aparatur pemerintah provinsi dan kabupaten atas inisiatif dan kerjasama yang terjalin. 

"Ini merupakan pelatihan calon karyawan yang pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang, berdasarkan kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dengan unit-unit dinas di provinsi dan kabupaten Batang bersama bersama KITB," jelasnya.

Pelatihan kompetensi kerja bidang operator garmen tersebut, imbuh dia, merupakan yang pertama kalinya dilakukan di KITB. Pelatihan kompetensi kerja digelar menyasar untuk warga dan calon karyawan.

"Ssecara khusus mereka adalan calon karyawan dari investor alas kaki (sepatu, red) yang pertama kali akan beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang akhir tahun ini," terang Ngurah Wirawan.

Dia menambahkan bahwa kegiatan pelatihan akan berkelanjutan setiap bulannya. "Sehingga tujuan dibangunnya kawasan industri ini bisa memberikan kesempatan kerja kepada warga sekitar bisa tercapai dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diamanatkan pemerintah," pungkasnya. (*)

Kategori :