*Cegah Keterlambatan, Bupati Minta Wasdal Diintensifkan
KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal terus mengawal pelaksanaan tujuh program prioritas pembangunan infrastruktur di tahun 2023 agar bisa selesai tepat waktu. Karena itu, kegiatan pengawasan dan pengendalian (wasdal) selama pelaksanaan proyek perlu diintensifkan.
Seperti diketahui, tahun 2023 ini, total ada 12 program prioritas yang digulirkan Pemkab Kendal. Namun sampai semester II ini tercatat ada tujuh program yang sudah dan akan dilaksanakan. Ketujuh program prioritas dimaksud, antara lain Renovasi Masjid Agung Kendal; Pembangunan Gedung Olahraga dan Youth Centre di Stadion Utama Kendal; Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Kaliwungu.
Berikutnya ada program prioritas Pembangunan Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan; Penyempurnaan Gedung Perpustakaan Baru; Pembangunan Pasar Weleri; serta Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Wonorejo Desa Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan.
"Harapan kami, tujuh program prioritas ini seluruhnya dapat terselesaikan di akhir tahun 2023 dengan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Jangan sampai terlambat atau masalah lainnya," ujar Bupati Dico.
Karena itu, Bupati menekankan pentingnya kegiatan pengawasan pengendalian selama pelaksanaan proyek infrastruktur prioritas tersebut. Wasdal ini dibutuhkan untuk mengawal pelaksanaan aktivitas konstruksi, memastikan tahapan berjalan sesuai perencanaan.
"Pengawasan dan pengendalian ini penting dilakukan intensif oleh organisasi pengelola kegiatan di OPD maupun konsultan pengawas, supaya progresnya terus terpantau. Ketika ada masalah di tengah jalan, harapannya bisa ditangani secara cepat dan tepat," jelas Bupati Dico.
Sementara dalam forum Rakor POK triwulan II 2023, Bupati secara khusus Bupati menitipkan lima pesan kepada Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas. Pertama, menyusun perencanaan dengan indikator kinerja yang terstruktur. Kedua, mencermati setiap kegiatan dan anggaran kas agar tidak terjadi penumpukan pencairan anggaran pada triwulan keempat atau akhir tahun. "Jangan sampai penyerapan anggaran terhambat karena banyak yang menumpuk di akhir tahun," ucap Wabup.
Ketiga, menyelesaikan Pemaketan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/Jasa. Keempat, meningkatkan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan. Kelima, berinovasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki guna pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (sef)