HUT Kemerdekaan RI ke-78, Warga Desa Kulu di Pekalongan Ini Bentangkan Bendera di Atas Sepanjang Jalan Desa

Kamis 10-08-2023,21:34 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Hadi Waluyo

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, warga Dukuh Kaum di Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, membentangkan bendera raksasa di atas sepanjang jalan di wilayah administratif pedukuhan itu. Bendera dengan lebar 3 meter membentang di atas jalan desa sepanjang 300 meter, dengan ketinggian 4 meter.

Tak pelak, bendera merah putih ini tampak memayungi sepanjang jalan di Dukuh Kaum tersebut. Tak hanya bendera dengan panjang 300 meter dan lebar 3 meter yang dipasang di pedukuhan ini. Hampir tiap rumah, warung, hingga fasilitas umum di Dukuh Kaum dipasang bendera. Totalnya ada 200 bendera merah putih ukuran normal dan 103 baliho terpasang di pedukuhan ini.

Baca juga:Forkompincam Karangdadap Patroli Bendera di HUT Kemerdekaan RI ke-78, Masih Banyak Warga Tak Pasang Bendera

Pengurus BPB Desa Kulu, Edi Donald, Kamis, 10 Agustus 2023, mengatakan, ide mengibarkan bendera sepanjang jalan di Dukuh Kaum ini tidak mendadak. Namun sudah direncanakan sejak lama. Menurutnya, dalam momen agustusan, masyarakat di pedukuhan ini selalu merencanakan program apa yang akan dilakukan. 

"Untuk pelaksanaannya sesuai skala prioritas dengan menyesuaikan kas lingkungan sini. Dari tahun ke tahun kami bikin selalu beda. Ini perencanaan sudah lama, baru terealisasi tahun ini," katanya. 

Menurutnya, pemasangan bendera sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter di atas jalan desa ini untuk menggugah rasa nasionalisme. Tanpa ada rasa nasionalisme, tak akan terwujud pemasangan bendera sepanjang itu. 

"Bendera merah putih kan lambang negara. Kita hidup di era merdeka ayo coba kita angkat paling tinggi itu merah putih. Merah putih biar memayungi kita, karena ini adalah salah satu rasa syukur kita. Kita hidup di era merdeka. Dan ini yang diperjuangkan para pahlawan. Jadi kenapa kita tidak menjunjung ini, kenapa kita tidak bangga dengan merah putih," ujar dia. 

Kebanggaan itu, lanjut dia, tidak ternilai dengan uang yang dikeluarkan oleh warga masyarakat setempat. "Ini lebih kepada rasa bersyukur kami yang hidup di era merdeka sekarang. Jadi masalah nominal kita masih bisa cari, tapi kalau untuk mengangkat ini kalau perasaan kita, jiwa kita, tidak tergugah mana mungkin ini bisa terwujud. Bukan berarti kita ingin wah-wahan dan lain sebagainya tidak. Itu lebih ke nasionalisme," tandasnya.

Menurutnya, untuk membuat dan memasang bendera sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter itu membutuhkan waktu sekitar setengah bulan. Pembuatan bendera dan pemasangannya sepenuhnya swadaya masyarakat pedukuhan setempat. Bahkan, pekerjaanya dilembur hingga dini hari. Karena pada siang hari, banyak warga setempat yang bekerja.

"Dalam rangka Agustusan ini, kita pasang 200 bendera merah putih ukuran normal, 103 bendera baliho, 1 bendera merah putih panjang, dan dihiasi dengan beberapa taman, termasuk di gang-gang. Bukan karena ada lomba kita lakukan ini. Untuk taman, kita manfaatkan lahan kosong yang pemiliknya bukan orang sini. Kita kemas bagaimana caranya agar ini bersih dan indah," imbuhnya. 

Baca lagi:Bagikan Bendera, Diskominfo Sasar Rumah yang Belum Terpasang

Sementara itu, Kepala Desa Kulu Setyo Nimpuno, mengatakan, pemerintah desa memang mewajibkan kepada seluruh warga desa, baik rumah, kandang ternak, warung, dan fasilitas umum, untuk dipasang bendera. Menurutnya, di tiga tahun terakhir ini pihak desa memang melombakan dengan K3. 

"Silahkan antar pedukuhan untuk berinovasi dan memberikan karya terbaiknya. Kami merasa sangat luar biasa di setiap pedukuhan sudah memunculkan kegiatan yang luar biasa sesuai kreativitas dari masing-masing pedukuhan," ungkapnya. 

"Kebetulan di RW 4 Dukuh Kaum ini, salah satu inovasinya adalah membentangkan bendera sepanjang daerah administrasi pedukuhan Kaum ini, dengan harapan pedukuhan Kaum ini bisa menjadi tolak ukur terhadap kegiatan-kegiatan di pedukuhan lainnya. Ini memang belum ada penilaian. Tim penilai nanti dari Dinas Perkim, kecamatan dan stakeholder lainnya. Penilaian tanggal 13 sampai 15 nanti," lanjut dia. 

Pemasangan bendera sepanjang 300 meter ini merupakan salah satu bagian dari karya yang ditampilkan. Harapannya, bisa menjadi hal positif yang berkelanjutan. "Hadiah tak seberapa. Memang mereka semua betul-betul sangat antusias dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan," ujarnya. 

Kategori :