KOTA - Dalam rangka mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba serta memberikan kenyaman bagi siswa, SMP Negeri 16 Pekalongan mendeklarasikan diri sebagai Sekolah bersinar (Bersih Narkoba) serta menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA).
Kedua kegiatan tersebut tentunya merupakan wujud komitmen dari SMP Negeri 16 Pekalongan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi siswa.
Selain itu, Kepala SMPN 16 Kota Pekalongan, Dwiayani Arbiyanti menuturkan bahwa momentum ini menjadi lebih spesial karen selain dua kegiatan diatas, SMP Negeri 16 Pekalongan juga pengukuhan agen perubahan.
Sebelum deklarasi, sejumlah persiapan telah dilaksanakan supaya kedepan tidak hanya agen perubahan dan guru, seluruh warga sekolah bisa turut menjaga komitmen bersama secara berkelanjutan.
“Setelah deklarasi kami akan menumbuhkan rasa aman nyaman menyenangkan, apalagi SMP menurut kami ini masa yang rawan, mereka tumbuh dan berkembang sangat signifikan. Kita mulai dengan langkah kecil seperti memberikan pendampingan ketat saat pembelajaran di sekolah,” tukasnya.
Deklarasi tersebut yang juga dihadiri Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menerangkan bahwa upaya mencegah penggunaan dan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak dini, salah satunya masa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kita hadirkan BNN untuk menyampaikan bahaya narkoba seperti apa, jangan pernah coba-coba dengan barang itu, supaya mereka paham jelas hanya dampak buruk yang mereka dapat kalau sampai menggunakan barang itu,” ujar Aaf, sapaan akrabnya.
Ditambahkan , ia juga menceritakan pengalamannya saat sekolah bagaimana siswa jaman dahulu menjaga perilaku dan ucapan kepada guru di sekolah.
“Saya beri masukan kepada adik-adik untuk menjaga perilaku dan giat belajar supaya mereka sukses, satu hal lagi selalu ingat orang yang sudah berjasa untuk kehidupannya kelak,” pungkasnya. (mal)