Apakah Berbahaya Minum Air Kelapa Saat Hamil Muda? Hati-Hati, Berikut 5 Hal yang Harus Diwaspadai

Selasa 22-08-2023,10:15 WIB
Reporter : Elif Hudayana
Editor : Dony Widyo

Selain dari obat yang diresepkan, tambahan air kelapa yang diminum bisa memberikan hasil yang signifikan dan justru kurang baik untuk kesehatan.

Saat tekanan darah mendadak turun secara ekstrem, akan ada bahaya komplikasi yang menganjam kesehatan ibu dan janinnya. Ibu bisa mendadak pingsan atau jatuh, sementara bayinya bisa lahir mati.

2. Meningkatkan Risiko Hiperkalemia

Hiperkalemia adalah kondisi saat kadar kalium di dalam darah melebihi ambang batas normal atau terlalu tinggi. Dalam kondisi tersebut tubuh ibu hamil bisa menjadi lemah dan pusing secara mendadak, bahkan kehilangan kesadaran.

Hal tersebut bisa terjadi saat ibu hamil mengonsumsi air kelapa secara berlebihan. Sebab kadar kalium dalam air kelapa cukup tinggi.

Bahaya minum air kelapa saat hamil muda ini tidak hanya untuk ibu hamil saja, tapi juga janinnya yang bisa mengalami kematian janin intrauterin dan ruptur uteri.

3. Sakit Perut

Konsumsi air kelapa berlebihan pada ibu hamil juga bisa menyebabkan sakit perut meskipun dalam kondisi normal air kelapa bisa dijadikan obat sembelit.

Tapi saat minum berlebih maka justru akan menjadi efek pencahar yang sangat mempengaruhi sistem penceranaan ibu hamil sampai akhirnya mengalami sindrom iritasi usus atau sakit perut.

4. Risiko Diabetes Gestasional

Selain kandungan kalium yang tinggi, air kelapa juga punya gula yang sebaiknya dibatasi konsumsinya pada ibu hamil agar tidak mengalami diabetes gestasional.

Bahaya minum air kelapa saat hamil muda ini utamanya harus diperhatikan bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes.

5. Alergi

Setiap tubuh manusia memiliki kondisi dan imun yang berbeda sehingga tidak jarang muncul reaksi alergi pada keadaan, makanan, dan minuman tertentu. 

BACA JUGA:Selain Meredakan Nyeri Haid, Inilah 8 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh Wanita Lainnya

Untuk ibu hamil yang memiliki alergi kelapa, maka tidak disarankan untuk mengonsumsinya karena bisa memicu reaksi alergi berupa gatal-gatal, sakit perut, muntah, masalah pernapasan, dan pembengkakan di wajah dan bibir.

Kategori :