KENDAL - Meningkatnya pertumbuhan investasi dan aktivitas industri di Kabupaten Kendal ternyata memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama angkatan kerjanya. Pasalnya, Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai ikon industri Kendal sejauh ini telah menyerap sebanyak 30.000 tenaga kerja.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat mengikuti kegiatan groundbreaking pembangunan Pabrik Sel dan Panel Surya Terintegrasi milik PT Trina Mas Agra Indonesia yang menempati lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Diketahui, Pemkab Kendal bersama pemerintah pusat membangun Kawasan Industri Kendal (KIK) yang menempati lahan seluas total 5.000 hektar. Dari luasan tersebut, 2.200 hektar di antaranya diperuntukkan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Sejak 3 tahun saya menjabat sebagai Bupati Kendal, progresnya sangat luar biasa, karena visi misi saya adalah bagaimana industri di Kendal ini bisa tumbuh signifikan, sehingga harapannya terus bisa tumbuh dengan baik," kata Bupati Dico.
Untuk mendukung iklim investasi di Kabupaten Kendal, Pemkab pun mengeluarkan sejumlah kebijakan relaksasi fiskal guna memberikan layanan prima untuk calon investor. Beberapa kemudahan-kemudahan kepada perusahaan yang berinvestasi di KEK antara lain mengupayakan pemerintah pusat terkait adanya Tax holiday dan Tax allowance yang sebelumnya belum pernah ada. Kemudian suplai air baku, yang saat ini sudah dibangun bendungan Kali Blorong untuk mensuplai air ke seluruh perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal.
"Selanjutnya adalah pipa gas yang saat ini tempatnya sudah dibangun dari Semarang ke Batang, dan pipa distribusinya juga sudah dibangun. Rencananya di akhir tahun 2023 bisa mulai disalurkan ke KIK Kendal, sehingga ini menjadi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dengan seluruh stakeholder, agar bisa terus meningkatkan pertumbuhan investasi yang ada di Kabupaten Kendal," tambah Bupati Kendal.
Bupati Dico juga berharap dengan adanya infrastruktur yang sudah dibangun ini, akan memberikan kemudahan investasi khsusnya di bidang industri.
Secara khusus Bupati menyampaikan terima kasih kepada Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, karena selama ini sudah mensuport penuh, sehingga saat ini Pemkab Kendal bisa melaksanakan kerja sama tiga pihak, antara Pemkab Kendal, Kementerian Perindustrian, dan Kawasan Industri Kendal terkait dengan pelatihan-pelatihan calon tenaga kerja yang dibutukan oleh KIK.
"Berkat kerja sama tersebut, saat ini kurang lebih ada 30 ribu karyawan di KIK, yang 90 persennya adalah masyarakat Kabupaten Kendal. Selain itu, berkat dukungan Kementerian Perindustrian, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal bisa menjadi kawasan terbaik di Indonesia," ungkap Bupati Dico. (sef)