Potong batang yang membusuk dan daun yang sudah layu. Perlakukan tanaman layaknya tanaman baru.
Untuk media tanam harus cepat menyerap air. Misalnya, kamu bisa gunakan campuran sekam dan tanah. Sebarkan pupuk di bagian atas tanahnya.
Di awal pemindahan tanaman ke dalam pot, siram tanaman dua kali sehari, saat pagi dan sore hari.
4. Diberi peneduh jika lingkungan terlalu terik
Tanaman yang terpapar sinar matahari yang sangat terik, bisa sekarat. Maka kamu harus menambahkan peneduh di atasnya. Peneduh ini dapat berupa tanaman atau jaring (paranet).
5. Basmi hama penyakit tanaman
Dalam beberapa kasus, tanaman aglonema layu bukan akibat kekurangan air atau sinar, namun disebabkan oleh serangan hama dan penyakit tanaman seperti semut, serangga, jamur, maupun laba-laba.
Untuk itu, basmi hama dan penyakit ini dengan obat-obatan yang bisa dibeli di toko pertanian.
6. Rawat aglonema dengan baik
Sesudah mengobati tanaman aglonema yang layu, rawatlah tanaman dengan baik agar tetap sehat.
Siramilah secara rajin dan beri pupuk tambahan untuk tanaman aglonema. Kebutuhan air dan sinar matahari harus terpenuhi dengan baik.
7. Beri pupuk secara rutin
Agar aglonema tumbuh subur dan tak layu, pemberian pupuk secara bertahap diperlukan untuk menggantikan unsur hara dalam tanah yang mungkin berkurang, bahkan habis. Proses pemupukan disarankan dilakukan selama dua minggu sekali.
8. Jaga kebersihan tanaman aglonema
Lingkungan di sekitar tanaman aglonema juga harus bersih. Sampah di sekitar tanaman, terutama sampah plastik, kaleng, dan bahan-bahan yang tidak dapat terurai dengan baik singkirkan.