Prestasi luar biasa ditorehkan siswa SMK Maarif NU Doro Kabupaten Pekalongan mengukir di ajang Olimpiade Olah raga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2023 yang diadakan di GOR Bulungan, dan Ragunan Jakarta.
Dalam kejuaraan tingkat pelajar nasional yang dilaksanakan sejak 11 -16 September 2023 diikuti 340 peserta didik SMK se Indonesia. M. Zabad Akhtar Kelas XII TKJ 1 berhasil mendapatkan medali perunggu di cabang olahraga bulutangkis tunggal putra.
Putra dari Mulyani dan Khotijah asal Desa Kalimojosari Kecamatan Doro tersebut mewakili Kontingen Jawa Tengah karena pada gelaran O2SN Tingkat Jateng berhasil mendapat juara satu atau medali emas dicabang badminton.
Kepala SMK Maarif NU Doro Suherman mengatakan perolehan medali ditingkat nasional ini sangat membanggakan pihak sekolah, pasalnya sejak berdiri baru kali ini mendapatkan medali ditingkat nasional.
“Selain sekolah cabang dinas 12 Jateng juga turut bangga dan pastinya kedua orang tua juga bangga karena prestasi ini,” katanya, Senin (16/9/2023).
Menurutnya, perjuangan Zabad, panggilan akrabnya, tidaklah mudah, karena seminggu sebelum pertandingan dirinya mengalami cidera. Namun hal itu tidak menghalangi semangatnya untuk tetap mengikuti pertandingan.
“Pada pertandingan pertama sampai quarter final pertandingan berlangsung a lot, bahkan pada perempat final terjadi rubber game. Namun bisa dimenangkan Zabad. Meski pada pertandingan semifinal akhirnya kalah dan harus puas dengan medali perunggu,” jelas Suherman.
Selain, memperoleh medali ditingkat nasional, lanjutnya, Zabad telah mendapatkan banyak medali di cabang olahraga tepuk bulu.
“Sudah puluhan medali diperoleh oleh Zabad baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun kejuaraan tingkat nasional yang terakhir mendapat juara 1 di kejuaraan DPRD Kendal Cup dan Rektor UNNES Open,” terangnya.
Dirinya berharap dengan perolehan medali non akademik ini, Zabad bisa mendapat peluang dikancah yang lebih tinggi lagi dan menjadi jalan baginya untuk berkiprah lebih besar lagi ditingkat nasional.
“Bagi SMK Maarif NU Doro sendiri menjadi semangat bagi stakeholder terutama para murid untuk lebih meningkatkan prestasi baik dibidang non akademik maupun akademik sehingga harapannya para siswa mampu berkompetisi juga dibidang ilmu pengetahuan dan ketrampilan,” harap Suherman.
Sementara itu, M. Zabad Akhtar mengaku senang bisa mempersembahkan medali perunggu, khususnya bagi almamaternya. Menurutnya perjuangan keras selama ini bisa membuahkan prestasi di tingkat nasional.
“Saya berterimakasih kepada orang tua, guru, pelatih dan teman-teman yang selama ini telah mensuppor, semoga ini menjadi semangat bagi saya dan teman-teman untuk berkompetisi dan terus mengasah minat bakat untuk berprestasi dibidang yang ditekuni,” paparnya.