4. Tingkatkan komunikasi kamu
Cara yang keempat adalah meningkatkan komunikasi kamu. Tingkatkan kualitas komunikasi dengan anak kamu. Bicarakan hal-hal sederhana, seperti cerita sehari-hari.
Dengan menghabiskan waktu bersama dan berbincang, kamu akan semakin dekat dengan anak kamu dan anak kamu akan merasa lebih nyaman berbicara dengan kamu.
5. Pahami kepribadian anak kamu
Setiap anak mempunyai kepribadian dan kepribadian yang unik. Pahami kepribadian anak kamu agar kamu bisa membesarkan dan membimbingnya dengan sikap yang benar. Ini akan membantu kamu berkomunikasi lebih efektif dengan anak kamu.
6. Sediakan waktu khusus untuk anak
Kehadiran kamu sebagai orang tua sangat berharga bagi anak kamu. Silakan habiskan waktu khusus bersama mereka. Ini bisa berupa kegiatan yang disukai anak-anak atau sekadar berbicara dan mendengarkan. Kehadiran kamu lebih berharga dibandingkan mainan atau hiburan lainnya.
7. Bangun hubungan baik
Jadilah teman anak kamu. Artinya Anda harus berusaha memahami dunia anak kamu dan selalu ada untuknya. Hubungan yang dekat membuat anak merasa aman membicarakan perasaan dan pengalamannya.
8. Terus menerus melatih disiplin pendidikan
Menjaga kedisiplinan memang penting, namun dilakukan dengan cara yang mendidik. Jangan gunakan kekerasan atau hukuman yang merendahkan martabat. Ini menyampaikan pemahaman tentang kesalahan yang mereka buat dan memberikan hasil pendidikan.
9. Belajar dari kesalahan
Dan cara meningkatkan kesehatan mental anak yang terakhir, jangan uangi kesalahan yang sama. Pelajari cara mengendalikan diri dan menjadi orang tua yang lebih baik. Ini adalah proses pembelajaran, dan kesalahan yang kamu buat selama ini dapat memberi kamu pelajaran berharga.
Mengatasi dampak psikologis dari seringnya memarahi anak membutuhkan kesabaran dan dedikasi.
Sebagai orang tua, kita mempunyai kekuatan untuk membantu anak-anak kita pulih dari pengalaman traumatis ini dan membantu mereka tumbuh menjadi sehat dan bahagia. (*)