RADARPEKALONGANDISWAY.ID - Tahukah kamu kalau buah alpukat ini dapat membuat kulit wajah jadi tambah berseri? Ya, karena salah satu manfaat rutin konsumsi buah alpukat adalah kulit jadi lebih sehat.
Bayangkan saja buah alpukat ini mengandung setidaknya 17 jenis nutirisi. Dengan kandungan nutrisinya yang kaya sudah tentu alpukat ini amat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh kalian.
Kandungan nutrisi buah alpukat diantaranya adalah lemak sehat, protein, vitamin C, serat, riboflavin, asam folat, magnesium, tembaga, mangan dan kalium.Kandungan nutrisi sebanyak itu dapat mengobati berbagai macam masalah penyakit.
Tak terkecuali masalah organ yang paling luas yaitu kulit. Berbagai masalah kulit dapat diatasi hanya dengan rutin konsumsi buah alpukat setiap hari.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Manfaat Konsumsi Mentimun yang Mengandung Vitamin C, Baik untuk Kesehatan Kulit
Lalu apa saja manfaat buah alpukat ini bagi kesehatan yang ada pada kulit. Berikut ini manfaat yang dapat dirasakan setelah kamu rutin makan buah alpukat antara lain sebagai berikut.
1. Dapat Mencegah Kerusakan pada Kulit
Salah satu dampak positif rutin mengonsumsi yang berasal dari Amerika Tengah ini adalah dapat mencegah rusaknya kulit.
Kerusakan kulit yang diakibatkaan paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan risiko kanker kulit. Maka rutin konsumsi buah alpukat diharapkan dapat mencegah penyakit kanker kulit.
Selain perlindungan kulit bisa dilakukan melalui skincare pelindung sinar UV, tapi akan lebih bagus lagi memanfaatkan buah alpukat. Sebab buah alpukat ini mengandung setidaknya 22 persen vitamin C setiap 200 gramnya.
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi tersebut dapat menutrisi dari dalam. Sehingga perlindungan dari sinar UV dapat dicegah dari dalam dan luar permukaan kulit.
Tapi syaratnya kamu perlu rutin mengonsumsi makanan ini setiap hari. Gunanya untuik mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Bantu Mengencangkan Kulit
Rutin konsumsi buah alpukat rupanya dapat mengencangkan kulit wajah. Kandungan vutamin C yang terdapat pada buah alpukat ini merangsang produksi kolagen.