Tidak mendengarkan sama sekali: Mungkin bentuk buruk mendengarkan yang paling buruk adalah ketika seseorang menolak untuk mendengarkan atau bahkan mencoba memahami pihak lain. Hal ini terlalu sering terjadi dan lebih sering menciptakan situasi kebuntuan.
Baca juga : 5 Efek Jangka Panjang Terlalu Sering Memarahi Anak, Bisa Bikin Orang Tua Menyesal Seumur Hidup
Mengapa Sikap Mendengarkan yang Buruk Seperti Ini Membuat Kita Stres
Ketika kita tidak mendengarkan dengan baik (atau tidak mendengarkan sama sekali), salah satu pasangan dapat dengan mudah merasa bahwa waktunya terbuang percuma.
Bayangkan betapa stresnya saat kamu melampiaskannya kepada teman yang berdialog denganmu, tetapi yang bisa dia lakukan hanyalah terus melihat ponselnya saat kamu berbicara.
Perasaan itu tidak hanya menyebalkan, tapi juga membuat stres. Daripada melampiaskannya, kamu harus meluangkan waktu meminta temanmu itu untuk meletakkan ponselnya dan mendengarkan. Atau, kamu mungkin menyerah begitu saja dan tidak membicarakan stresmu sama sekali. Karena apa gunanya kan?
Apa yang Harus Dicoba?
Kita semua pernah menjadi pendengar yang buruk pada satu titik atau lainnya. Namun karena kamu di sini membaca artikel ini, jelas kamu ingin meningkatkan sikap mendengarkan yang kamu punya—pujian untuk dirimu!
Jika kamu dipanggil setengah mendengarkan atau tidak mendengarkan, cobalah untuk hadir, pertama dan terutama, saat kamu berkomunikasi.
Gunakan strategi mendengarkan secara aktif seperti mengulangi kembali apa yang kamu pahami tentang apa yang dikatakan orang lain.
Cobalah untuk memvalidasi perasaan, dan cobalah untuk memastikan bahwa kamu benar-benar mendengarkan sebanyak yang kamu ingin didengar. Ini lebih dari sepadan dengan usahanya.
Terkadang, kamu bahkan akan stres dan tidak memiliki bandwidth atau kesabaran untuk benar-benar mendengarkan orang lain. Jika hal ini terjadi, lebih baik kita memberi tahu orang tersebut lain kali kita bisa ngobrol.
Perlu kamu ingat untuk menghindari sikap mendengarkan yang telah disebutkan di atas ketika kamu ingin membangun komunikasi yang baik dalam berbagai jenis hubungan. (*)