Tujuan dasar digunakannya media tanam arang ini, sebab arang kayu mempunyai pori-pori yang bagus.
2. Media Tanam Pupuk Kandang
Bagi kalian yang mempunyai kandang hewan di rumah ataupu tetangga kalian yang memiliki kandang hewan ternak, bisa juga kok menggunakan media tanam pupuk kandang ini.
Kotoran hewan termasuk media tanam pupuk kandang yang dipercaya megandung nitrogen, fosfor dan kallium di dalamnya.
3. Media Tanam Sabut Kelapa
Cocopeat atau jenis media tanam menggunakan sabut kelapa ini merupakan media tanam yang saat ini menjadi populer dengan alasan mempunyai kualitas yang cukup bagus.
Serabut kelapa mempunyai PH netral, yang mana dapat disulap menjadi media tanam yang serbaguna dan juga cocok digunakan berbagai jenis tanaman.
Selain memilki kualitas yang cukup bagus, media tanam ini ternyata minim akan resiko kekurangan maupun keracunan nutrisi di dalam penggunaannya.
4. Media Tanam Pasir
Jenis media tanam paling populer ini merupakan media tanam Anorganik. Cukup digandrungi oleh sebagian besar pecinta tanaman.
Mempunyai karakteristik dapat mengikat air, kemudian dapat meneruskannya ke akar tanaman, sehingga kelembapan media tanamnya juga akan terjaga.
5. Media Tanam Tanah Liat
Memiliki karakteristik bisa mengikat air lebih kuat, juga dapat menjadikan tanaman mempunyai cadangan air yang tersimpan di dalam pori-pori akar.
Kalian juga bisa memulai menggunakan media tanam tanah liat ini. Selain mudah dicari dan ditemukan, tekstur yang terkandung di tanah liat ini cenderung lengket dan basah.
Maka perlu kalian campur dengan pasir maupun tanah humus untuk bisamendapatkan unsur hara dengan tujuan agar tanaman dapat timbuh dengan baik.
Baca Juga: Ampuh Mencegah Osteoporosis, Inilah 5 Manfaat Tanaman Kucai Wajib Kamu Ketahui