RADARPEKALONGAN - Saat bicara kita belibet, pasti akan merasa terganggu bukan? Makanya nih butuh tips praktis berbicara anti belibet. Ini sangat cocok untuk kamu yang akan presentasi khususnya.
Nah berbicara ini adalah suatu kemampuan dalam mengucap kata-kata dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki artikulasi.
Bicara adalah proses menyampaikan sebuah ekspresi, gagasan, dan perasaan. Nantinya informasi ini akan diterima oleh pendengar.
Maka dari itu ada nih yang perlu diperhatikan saat kamu berbicara, diantaranya adalah pemilihan bahasa, intonasinya, kecepatan berbicara dan lain-lain.
BACA JUGA:Pentingnya Memiliki Kesehatan Emosional yang Baik, Bisa Berimbas pada 3 Aspek Ini
Berbicara mengenai kecepatan berbicara, sering kali kita tidak terkontrol saat berbicara. Terkadang terlalu lambat, terkadang terlalu cepat.
Nah yang terlalu cepat ini yang kerap kali membuat kita menjadi berbelit saat bicara. Sehingga saat seperti itu, kita perlu melakukan pengulangan, agar pendengar dapat menerima informasi secara jelas.
Namun sebenarnya tidak hanya itu saja, bisa jadi saat kita belibet itu kita sedang merasa gugup, tertekan, dan tidak fokus. Tapi ada juga yang berbicara belibet karena adanya masalah kelainan pada dirinya, seperti gangguan saraf, lemah otot dan lain-lain.
Terlepas dari apapun penyebabnya, bicara belibet ini bisa diminimalisir dengan latihan loh. Kamu bisa nih menerapkan beberapa tips praktis berbicara anti belibet, di bawah ini.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Inilah 10 Cara Menghadapi Bullying, Simak Ulasannya
Tips Berbicara Anti Belibet
1. Percaya diri
Tips praktis berbicara anti belibet yang pertama adalah, percaya diri. Pastikan kamu teihat percaya diri ketika ingin menyampaikan suatu informasi atau pendapat.
Dengan kamu percaya diri, maka kamu akan lebih yakin dengan apa yang kamu ucapkan. Ini juga akan mempengaruhi pelafalan serta intonasi kamu saat berbicara.
Ketika kamu sudah percaya diri, lama-lama kamu akan nyaman dan lebih menguasai situasi, sehingga bisa meminimalisir rasa gugup berhadapan dengan lawan bicara atau audiens.