SEMARANG - Busi merupakan salah satu komponen di sepeda motor yang berfungsi untuk memercikkan bunga api yang digunakan melakukan pembakaran di ruang bakar mesin. Pembakaran di dalam mesin dikatakan optimal salah satunya karena busi yang bekerja dengan baik. Memiliki peranan penting bagi kendaraan, berikut ini adalah akibat yang akan timbul jika busi tidak bekerja dengan baik diantaranya sebagai berikut; Konsumsi bahan bakar boros. Hal ini dapat terjadi diakibatkan pembakaran yang kurang sempurna, sehingga bahan bakar tidak terbakar secara optimal, dan mengakibatkan mesin menjadi kurang tenaga.
Mesin “Mbrebet” atau putaran gas pada mesin tidak konstan. Ini terjadi jika kondisi busi sudah aus atau terlalu kotor, sehingga percikan bunga api yang dihasilkan oleh busi berkurang, dan pembakarannya tidak optimal.
Mesin motor mati dan sulit dihidupkan. Dalam kondisi ini busi sudah mengalami penurunan kualitas akibat umur pakai busi atau kondisi busi yang kurang terawat, sehingga perlu dilakukan penggantian busi.
Dari beberapa poin di atas perlu kita ketahui beberapa kondisi busi dari bagian elektroda/ ujung busi serta bagian badan busi antara lain: Jika warna pada elektroda merah bata dan kondisi busi bersih, maka busi tersebut dalam keadaan baik.
Jika warna pada pada elektroda hitam dan kotor ada indikasi busi kurang baik, sehingga perlu di periksa dan di bersihkan.
Jika ujung elektroda sudah mulai menipis maka busi wajib diganti.
Pastikan kondisi insulator/ bagian yang terbuat dari keramik pada busi tidak retak pecah. Jika ada kondisi demikian akan berpengaruh pada tegangan busi.
Yang terakhir pastikan kondisi ulir busi dalam keadaan baik/ tidak aus yang dapat berakibat merusak ulir pada kepala silinder jika busi dipasang.
“Pengecekan kondisi busi perlu dilakukan berkala demi menjaga performa motor lebih optimal, namun bila tidak memahami terkait pengecekan busi pun, konsumen dapat langsung ke bengkel resmi AHASS karena sparepartnya asli dan mekaniknya ahli,” ujar Hery Suryo Technical Service Manager Astra Motor Jateng. (nang)