Jokowi Kunjungi Batang, Tamu Undangan Wajib Jalani Rapid Test

Selasa 30-06-2020,10:34 WIB

BATANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (30/6/2020) akan melakukan peninjauan Kawan Industri PT Perhutani Nusantara 9 di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.

Pada kunjungan tersebut, para tamu undangan maupun awak media yang datang, diwajibkan untuk melakukan Rapid Test terlebih dahulu, sebelum masuk ke tenda acara.

"Saya diperintah Bupati, karena sesuai Protokol Kepresidenan mewajibkan semua tamu yang menghadiri kunjungan presiden harus ikuti rapid test. Untuk Rapid Test sendiri dilakukan di Hotel Sendangsari dan lokasi kegiatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batang, dr Mukhlasin.

Mukhlasin menjelaskan, pelaksanaan Rapid Test sendiri dilakukan selama dua hari. Yaitu pada hari Senin(29/6) yang diadakan di Hotel Sendangsari dan pada saat pelaksaan kegiatan atau Selasa (30/6/2020) di lokasi acara. Semua tamu undangan wajib mengikuti tes, karena nantinya surat keterangan hasilnya wajib ditunjukan pada petugas yang berjaga sebelum memasuki tenda acara.

"Pada hari sendiri, tamu undangan yang sudah kita rapid test di hotel diantaranya dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tamu VIP dari PT Perhutani Nusantara 9. Tamu yang sudah kita rapid test sejumlah 12 orang hasilnya non reaktif, bagi tamu yang belum dites rapid maka akan dilakukan dilokasi, kalau hasilnya reaktif secara otomatis tidak diperbolehkan masuk ke titik lokasi," jelas dr Mukhlasin.

Mukhlasin menyebut, pelaksaan Rapid Test sendiri bertujuan agar tidak ada tamu undangan atau peserta acara yang menjadi pembawa serta penyebar Covid-19. Karena itulah, selain Rapid Tes, peserta acara juga harus mengikuti protokol kesehatan dengan cek suhu badan, cuci tangan dan wajib gunakan masker.

"Rapid Test juga diberlakukan juga untuk semua wartawan yang akan meliput kunjungan presiden," tandas Mukhlasin.

Lokasi kawasan industri Batang yang akan dikunjungi Presiden Jokowi sendiri berada Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih. Lahan tersebut merupakan milik PTPN 9 dengan luasan lahan mencapqi 4 ribu hektare dan berada persis di tepi jalur tol Batang - Semarang.

Menurut informasi lokasi tersebut akan menjadi kawasan industri sejumlah perusahaan dari Amerika yang akan melakukan relokasi dari Cina. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait