Konsep yang diterapkan dalam wisata ini yaitu tradisional dan alam yang diterapkan oleh semua aspek yang ada di dalam kawasan ini.Pertama para penjual dan pembawa hiburan memakai baju adat. Para wanita akan memakai baju kebawa sedangkan kaum pria akan memakai baju loreng khas jawa diserta blangkon di kepala.
Selain itu, wadah yang digunakan untuk jajanan, minuman atau makanan tidak boleh menggunakna plastik. Wadah jajajan atau makanan biasanya menggunakan daun pisang. Sedangkan minumanya menggunakan batok kelapa.
3. Terdapat Musik Tradisional
Keunikan wisata Minggon Jatinan di Kabupaten Batang yang ketika yaitu terdapat hiburan musik tradisional. Biasanya hiburan tersebut berupa angklung dan gamelan disertai para penyanyi jawa. Nostalgia di jaman muda bukan?
4. Menyajikan Makanan Khas Daerah yang Jarang Ditemui
Wisata ini menjajakan jajanan, minuman dan makanan tradisional yang sudah jarang ditemui di sekitar. Salah satu yang khas yakni Serabi Kalibeluk, apem, es dawet, mie kenyol, gethuk dan lain-lain.
5. Uang Kepeng sebagai Alat Pembayaran
Wisata ini sangat unik, pasalnya menggunakan uang kepeng sebagai alat pembayaran. Keunikan ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan agar berkunjung.
Sebelumnya, uang kepeng digunakan pada masa kerajaan, namun lambat laun tidak digunakan lagi dengan salah satu alasanya yakni kurang praktis.
Uang kepeng sebelumnya ditukarkan ke petugas. 1 uang kepeng bernilai Rp 2,000. Sungguh menarik ya untuk dikunjungi wisata ini.
Itulah beberapa keunikan wisata Minggon Jatinan di Kabupaten Batang yang perlu dilestarikan dan dijaga agar terus ada. Jangan lupa mampir di wisata ini jika Anda sedang berkunjung di Kabupaten Batang.