PEKALONGAN- Astra Motor Jawa Tengah bersama Dealer Honda Cendana Wiradesa edukasi safety riding ajak pelajar SMK Muhammadiyah Bligo berbagi tips aman berkendara.
Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah setempat, bertujuan tak lain mendidik dan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara kepada generasi muda #Cari_aman agar semakin meluas di antara para siswa.
Perlu diketahui, program edukasi safety riding ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan Astra Motor Jateng dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman.
"Ini kali ke-8 kami berkeliling di beberapa sekolah SMK di Jawa tengah," ungkap Suko Edi selaku Safety Riding Officer Astra Motor Jawa Tengah, ditemui disela kegiatan, Selasa (26/9/2023).
BACA JUGA:Ajang Kebanggaan Pebasket Muda Jateng, Honda DBL Central Java Series Resmi Digelar
Suko Edi menjelaskan, melalui kegiatan ini Astra Motor Jateng ingin menciptakan keselamatan dilingkungan sekolah bagi para pelajar.
"Salah satunya dengan kita buat simulasi pelintasan SIM C untuk pelatihan para siswa khususnya kelas Xll untuk berlatih berkendara dengan baik disini,"jelasnya.
Pihaknya juga berbagi tips bagaimana berkendara aman yang perlu diperhatikan para pelajar.
Diantaranya bisa dilihat dari skill, misalnya pada saat pengereman kendaraan diupayakan harus menggunakan empat jari. Kemudian, disaat berhenti juga harus diperhatikan kaki kiri terlebih dahulu untuk turun.
"Dalam lintasan ini kita juga terapkan sebagai mana standard dari kepolisian. Seperti bila reaksinya ke kanan maka harus riting ke kanan dan sebaliknya. Bahkan disini kami ajak para pelajar juga sebagai penilai," lebih lanjut.
Astra Motor Jateng juga memastikan komitmennya dalam mendukung upaya edukasi keselamatan di jalan raya terus berlanjut. "Ada sekitar 70 SMK sudah menjadi binaan kami. Impact nya sejauh ini luar biasa banyak SMK yang tertarik dengan program Safety riding. Sebab program ini menyiapkan anak-anak untuk peduli keselamatan sehingga bermanfaat saat mereka bekerja di industri," katanya.
Bahkan menurutnya, dari data binaan SMK di Astra Motor Jateng dengan adanya edukasi safety riding ini bisa dikatakan Zero dari kecelakaan usia pelajar.
Sehingga pihaknya pun berharap, bahwa pesan-pesan dari program edukasi safety riding ini akan mampu mengubah perilaku berkendara generasi muda menjadi lebih positif. Diharapkan, generasi #Cari_aman ini akan menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di masa depan.
"Berharap juga mereka (pelajar) bisa menjadi agen Safety riding yang menjadi contoh bagi teman-teman. Menjadi agen nantinya akan ada beban moral agar bisa menjadi influence bagi teman-teman nya," tandasnya. (Ap3)