Sebelumnya, biarkan media tanaman agak mengering, setelah itu kamu boleh menyirami kembali. Pastikan juga pot memiliki lubang drainase untuk menghindari tergenangnya air.
Hal lainnya yang kalian harus waspai, sebisa mungkin tidak menggunakan air keran, sebab air keran mungkin mengandung bahan kimia yang dapat merusak tanaman anggrek.
Disarankan untuk kamu menggunakan air hujan atau air yang sudah didiamkan selama 24 jam sebelum digunakan untuk meyiram.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Anggrek sebagai Tanaman Hias, Pecinta Anggrek Wajib Merapat
3. Perawatan Media Tanam Aggrek
Memilih media tanam yang bagus, sebaiknya memiliki sifat cepat mengering, seperti campuran serbuk gergaji, serbuk kayu, dan serbuk kelapa.
Media tanam berfungsi untuk membantu menjaga kelembaban tanah tetap seimbang yang terjadi pada tanaman anggrek. Bijaklah kalian di dalam memilih media tanam anggrek bulan.
4. Pemupukan Rutin
Kegiatan pemupukanpada tanaman anggrek merupakan bagian penting di dalam perawatan anggrek bulan yang kalian tanam.
Gunakan pupuk yang telah dirancang khusus untuk tanaman anggrek, baru lakukan pemupukan setiap 2-4 minggu selama musim pertumbuhan, biasanya dari musim semi hingga awal musim gugur.
5. Pemangkasan Anggrek Bulan
Panduan lengkap cara merawat anggrek bulan setelah melakukan pemupukan, kamu perlu memangkas bunga yang sudah layu dan daun yang menguning dengan hati-hati.
Ini yang membuat tanaman anggrek bulan cepat tumbuh sekaligus menjaga tanaman aggrek bulan tetap segar.
6. Proses Repotting
Proses ini merupakan pemindahan tanaman anggrek bulan ke tempat lain atau melakukan pemindahan ke tempat yang berbeda. Kalian bisa melakukan ini setiap 2-3 tahun sekali.
Ketika melakukan repotting, gunakanlah pot yang sedikit lebih besar dari pot sebelumnya dan pastikan akar tanaman terlihat sehat.