Hubungan Toksik dalam Pertemanan: Mengenali, Mengatasi, dan Menjaga Kesehatan Mentalmu

Jumat 29-09-2023,00:49 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Wahyu Hidayat

RADARPEKALONGAN - Hubungan toksik mesti dihindari, termasuk dalam pertemanan. Hubungan toksik dalam pertemanan bisa mengganggu kesehatan mental kita. 

Harus dipahami bahwa pertemanan adalah bagian penting dari kehidupan kita. Hubungan yang baik dengan teman-teman dapat membawa kebahagiaan, dukungan, dan pertumbuhan pribadi.

Namun, tidak semua pertemanan berjalan lancar. Terkadang, kita bisa terjerat dalam hubungan toksik dalam pertemanan. Hal inilah yang dapat merusak kesehatan mental dan emosional kita.

Artikel ini akan membahas tentang hubungan toksik dalam pertemanan, cara mengidentifikasinya, mengatasi masalahnya, dan menjaga kesehatan mentalmu.

BACA JUGA:Hubungan Toksik dalam Pernikahan: Tanda-tanda, Dampak, dan Solusi

BACA JUGA:6 Jenis Hubungan Toksik, Kenali Sedini Mungkin dan Cari Cara Mengatasinya

Apa Itu Hubungan Toksik dalam Pertemanan?

Hubungan toksik dalam pertemanan adalah hubungan di mana ada ketidakseimbangan kekuatan, saling memberikan tekanan negatif, dan merugikan salah satu atau kedua pihak.

Ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk dominasi, manipulasi, atau pengabaian. Tanda-tanda umum dari hubungan pertemanan toksik meliputi:

1. Kontrol berlebihan: Teman yang toksik mungkin berusaha mengontrol hidup Kamu, seperti membatasi kontak dengan orang lain atau mengatur waktu Kamu.

2. Manipulasi Emosional: Mereka dapat menggunakan perasaan Kamu untuk mengendalikan Kamu, seperti bersikap sangat manis untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

3. Penghinaan: Teman yang toksik sering menghina, mengolok-olok, atau merendahkanmu, yang dapat merusak harga dirimu.

4. Ketidaksetaraan: Hubungan ini seringkali tidak seimbang, dengan satu pihak memberi lebih banyak daripada yang lain dalam hal dukungan dan perhatian.

5. Isolasi: Teman yang toksik mungkin mencoba menjauhkan Kamu dari orang-orang lain dalam hidup Kamu, menjadikan mereka satu-satunya sumber dukungan.

BACA JUGA:Toksik atau Tidak: Menggali Lebih Dalam Hubungan Toksik dalam Pacaran

Kategori :