KAJEN - Banjir yang menggenangi belasan desa di Kabupaten Pekalongan sebagian mulai surut, namun untuk banjir di wilayah pesisir hingga Jumat (21/2/2020) kemarin belum surut.
Korban banjir yang mengungsi pun kemarin bertambah. Jika semula ada 240 warga Desa Pacar, Kecamatan Tirto yang mengungsi di Masjid Dupantex, hingga kemarin ada tambahan 59 warga yang mengungsi di Lokatex.
Camat Siwalan Siswanto, Jumat (20/2/2020), menyatakan, hingga kemarin desa yang tergenang banjir di Kecamatan Siwalan meliputi Desa Depok sebanyak 324 rumah, Desa Tengengwetan sebanyak 300 rumah, dan 130 rumah di Desa Pait. "Untuk jumlah pengungsi data terakhir ada 59 orang yang ngungsi di Lokatex," terang dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, kemarin, mengatakan, banjir yang menggenangi wilayah selatan sudah surut. Namun banjir di wilayah utara (pesisir) belum surut. "Untuk jumlah pengungsi bertambah. Di Dupantex ada 240 orang, dan pada Kamis (20/2/2020) sore ada tambahan pengungsi 54 warga yang ngungsi di Lokatex," terang dia. (had)