Jumlah Pengunjung Pekalongan Art Festival Dibatasi

Kamis 25-11-2021,14:20 WIB

*Pendaftaran melalui Google Form dan Wajib Sertakan Bukti Vaksin

KOTA - Dewan Kesenian Kota Pekalongan tahun ini kembali menyelenggarakan Pekalongan Art Festival yang ke-5 (PAF #5) di Gedung PIBB GOR Jetayu, Kota Pekalongan, pada 23-27 November 2020.

Kegiatan apresiasi seni dan budaya ini merupakan yang pertama kalinya digelar secara luring semenjak ada pandemi Covid-19. Sebelumnya, pada tahun 2020, PAF juga digelar tapi secara virtual.

Lantaran saat ini pandemi Covid-19 juga belum berakhir, meskipun kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sudah landai, pihak panitia tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai cara digunakan panitia agar gelaran PAF #5 ini tidak menyalahi aturan protokol kesehatan

Antara lain, semua pengunjung wajib memakai masker, serta jumlah pengunjung atau penonton setiap pertunjukan dibatasi maksimal hanya 200 orang, meskipun kapasitas gedung yang digunakan bisa untuk menampung lebih dari 500 orang.

Setiap orang yang ingin menonton pertunjukan dalam PAF harus terlebih dahulu mengisi formulir di Google Form di link forms.gle/XnAsrQoUNyV9KXzR9 .

Dalam formulir Google Form tersebut, calon penonton wajib memilih jenis pertunjukan yang akan ditonton atau dihadiri, apakah itu Seni Tari (23/11/2021), Seni Musik (24/11/2021), Pertunjukan Ketoprak (25/11/2021), Festival Teater (26/11/2021), ataupun Malam Penganugerahan Film (27/11/2021). Selain itu, wajib mengisikan Nomor ID Vaksin serta mengunggah bukti vaksin.

"Untuk penonton atau hadirin yang ingin mengapresiasi atau menonton segala bentuk kesenian dan kebudayaan yang kami sajikan, kami terapkan protokol kesehatan. Dengan car tempat duduk kami batasi. Sebenarnya kapasitas bisa mencapai 500 orang, tapi kami batasi hanya 200," kata Ketua Panitia PAF #5, Cecep Surya Lesmana, saat acara pembukaan, Selasa (23/11/2021) malam.

"Kemudian untuk bisa masuk menyaksikan sajian kami, kami terapkan ke penonton agar mendaftar melalui Google Form, dengan melampirkan bukti vaksin. Kemudian masuk menukarkan bukti pendaftaran dengan tiket gratis dari kami," imbuh Cecep.

Sementara iti, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara, mengaku bersyukur bahwa PAF #5 akhirnya dapat digelar secara langsung di masa PPKM dengan penerapan prokes ketat.

"PAF ke-5 ini akhirnya dapat digelar saat PPKM dan berjalan spektakuler meskipun dengan anggaran terbatas," kata Aaf, sapaan akrabnya.

Aaf mengaku mengikuti PAF sejak PAF #2. PAF #2 berjalan luar biasa, banyak penampilan spektakuler dan menakjubkan ada penampilan mural batik. Kemudian PAF #3 juga takkalah spektakuler. Hingga kemudian PAF #4 dilaksanakan secara virtual dan pengetatan prokes namun juga berjalan spektakuler. "PAF ke-5 ini harusnya lebih spektakuler walaupun dengan anggaran minim dan protokol kesehatan ketat," kata Aaf. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait